bakabar.com, BANJARMASIN – Puluhan orang tua siswa hari ini, Senin (8/7) pagi, kembali mendatangi kantor Sekretariat DPRD Kalsel. Para orang tua itu didominasi Ibu-ibu.
Pantauan bakabar.com, mereka bermaksud mempertanyakan nasib anaknya yang ingin masuk ke SMK Negeri 5 Banjarmasin yang menggantung hingga kini.
Dalam pertemuan Jumat kemarin, salah seorang orang tua siswa mengaku belum mendapatkan jawaban atas keluhan sistem penerimaan dari pihak sekolah.
“Hari ini kami mau minta jawaban soal penerimaan di SMK 5 itu, soalnya anak saya nilainya tinggi tapi gak punya KIP (Kartu Indonesia Pintar) tidak di terima di sekolah itu,” ujar Pahliana (32), kepada bakabar.com di halaman ‘Rumah Banjar’.
Ibu dua anak ini sudah meluangkan waktu empat hari untuk mengurus sekolah anaknya. Menurutnya ada sistem yang salah dalam penerimaan siswa di SMKN 5 Banjarmasin.
Sebelumnya, anak pertamanya Muhammad Syahri sudah melakukan pendaftaran sekolah secara online. “Nilainya di atas dari standar ketentuan jurusan,” sambungnya.
Dia pun mempertanyakan mengapa dengan nilai di atas standar jurusan, anaknya tak lolos Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online. Pihak sekolah dinilainya enggan memberikan keterangan pada para wali murid.
Baca Juga: Runner-up di Kalsel, Wajar Kader PDIP Dampingi Paman Birin
Baca Juga: PPDB Sistem Zonasi, Ribuan Siswa Tak Kebagian Kursi di Banjarmasin
Baca Juga: Respon Cuncung H Maming Soal Pro dan Kontra Sistem Zonasi PPDB
Reporter: Rizal khalqi
Editor: Fariz F