Borneo Hits

Padukan Musik dan Fashion, Denny Frust Meriahkan Banjarmasin Mods May Day 2024

para muda-mudi di Kota Banjarmasin memadukan musik, fashion, dan skuter dalam satu acara di Jungle Cafe, Jalan Pramuka, Banjarmasin, Rabu (15/5/2024) malam.

Featured-Image
Banjarmasin Mods May Day kembali digelar pada tahun 2024. Foto: Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN - Banjarmasin Mods May Day kembali digelar tahun ini. Kali ini, para muda-mudi di Kota Banjarmasin memadukan musik, fashion, dan skuter dalam satu acara di Jungle Cafe, Jalan Pramuka, Banjarmasin, Rabu (15/5/2024) malam.

Sejumlah generasi muda dari berbagai komunitas di antaranya pecinta musik genre Reggae, SKA, Punk, dan Skuteris Vespa.

Mereka hadir di acara mengenakan fashion old school atau kasual jaman dulu sambil melepas penat hiruk pikuk tuntutan pekerjaan. Terlebih saat penampilan, Denny Frust sebagai guest star.

Penyanyi aliran SKA–Reggea asal Surabaya ini tampil energik saat membawakan lagu-lagunya bernuansa kebahagiaan dan semangat perjuangan serta persaudaraan.

Diantaranya lagu berjudul Pertemuan, Datanglah Kepadaku, Tiada Beban, dan Mari Bergerak Kawan yang membuat suasana semakin meriah.

Denny mengatakan bisa berhadir kembali di Banjarmasin merupakan suatu momen yang berharga.

Dia pun kagum dengan solidaritas komunitas anak muda Banjarmasin. Hal ini sehingga acara silaturahmi Banjarmasin Mods May Day kembali terlaksana dan berlangsung meriah.

“Saya (ulun) sangat berterima kasih atas sambutan hangat kawan-kawan di Banjarmasin, buhan pian luar biasa. Semoga sehat-sehat selalu, dan kita berjumpa lagi,” ujarnya.

Sementara itu, penggagas Banjarmasin Mods May Day, Amar mengapresiasi atas kerjasama kawan-kawan komunitas dan para pihak dalam menyukseskan acara.

Dikatakannya Banjarmasin Mods May merupakan wadah generasi muda Kota Banjarmasin berkreasi khusus di bidang Musik dan Fashion serta eksistensi kelas pekerja.

“Mods May ini merupakan untuk para pecinta Subkultur Mods dan pecinta Vespa berkumpul. Gerakan ini selalu dirayakan pada peringatan Hari Buruh serta identik dengan gaya berpakaian necis,” tuturnya.

Dia menambahkan, Mods May Day adalah subkultur yang diinisiasi gerombolan kelas menengah dan kaum muda yang peka terhadap kondisi sosial serta memperjuangkan hak sipil dengan cara berbeda.

“Sejarah Mods May Day pada bulan Mei menjadi saat yang dinantikan oleh penggiat Subkultur Mod di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Subkultur ini tumbuh di Inggris pada tahun 1960 hingga merambah ke Indonesia,” pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner