bakabar.com, TANJUNG – Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melanjutkan pemeriksaan sejumlah saksi di Markas Komando Brimob, Kabupaten Tabalong, Kamis (14/10) pagi.
Pemeriksaan buntut operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Amuntai, Rabu 15 September silam. OTT itu menjaring Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, HSU, Maliki, dan dua kontraktor swasta, Marhaini dan Fachriadi atau Ahok.
Pantauanbakabar.comdi markas pasukan elite Polri ini, Tim KPK tiba sekitar pukul 9.45. Mereka menumpangi 3 Toyota Innova.
Setelah itu, sekitar pukul 10.00 menyusul kemudian sejumlah saksi. Saksi pertama menumpangimobil Suzuki Ignis yang berisi dua orang, masing-masing pengemudi dan penumpang.
Kemudian disusul mobilDaihatsu Teriosberpelat dinas DA 86 F, juga berisi sopir dan seorang penumpang.
Tidak lama berselang, tiba lagi sebuah mobil Honda CRV putih berisi 3 penumpang dan 1 pengemudi.
Sebelum masuk, para saksi tersebut diberhentikan dan ditanyai oleh petugas jaga di depan pintu masuk.
Lantas, mereka mengaku hendak memenuhi undangan dari KPK.
Komandan Mako Brimob Tanjung, AKP Taufik Ginanjar Saputra menjelaskan jika KPK meminjam markasnya guna pemeriksaan saksi-saksi hingga Jumat 15 Oktober esok.
“Kami menyiapkan 1 aula untuk KPK melakukan pemeriksaan saksi-saksi,” bebernya.
Sebelumnya, KPK memeriksa delapan nama di lokasi yang sama, Rabu kemarin (13/10). Para terperiksa berlatar pengusaha, pejabat hingga staf di Dinas PU, HSU.