Kalsel

OTG, Tiga Warga HST Positif Covid-19 Dikarantina di RSUD Damanhuri

apahabar.com, BARABAI – Tiga warga Hulu Sungai Tengah (HST) terkonfirmasi positif Virus Corona atau Covid 19…

Featured-Image
Bupati HA Chairansyah (tengah) didampingi Wakilnya Berry Nahdian Forqan dan Kadinkes HST Kusudiarto memimpin Konferensi Pers Gugus Tugas Covid 19 di Auditorium Pemkab setempat, Kamis (16/4). Foto apahabar.com/Lazuardi

bakabar.com, BARABAI – Tiga warga Hulu Sungai Tengah (HST) terkonfirmasi positif Virus Corona atau Covid 19 berdasarkan hasil tes swab. Kini, ketiganya dirawat di RSUD H Damanhuri Barabai.

Ketiga orang itu sebelumnya disebut sebagai OTG alias tak memiliki gejala terkait Covid-19, seperti batuk, demam dan pilek.

Salah satu di antara tiga orang itu merupakan klaster Gowa, Sulawesi Selatan.

Sementara dua orang lainnya merupakan adik dan ibu dari klaster gowa tersebut.

Hal itu diungkapkan Bupati HST, HA Chairansyah saat Konfrensi Gugus Tugas Covid 19 di Auditorium Sekretariat Daerah (Setda), Kamis (16/4) sore.

Diterangkan Chairansyah, Gugus Tugas Covid 19 memeriksa 27 orang klaster Gowa pada 10 April.

“Dari pemeriksaan Rapid Test, satu orang dinyatakan reaktif Covid-19. Kemudian orang tua dan adik yang bersangkutan (dari klaster Gowa-red) berdasarkan Rapid Test juga dinyatakan reaktif,” terang Chairansyah.

Sementara klaster Gowa lainnya dinyatakan negatif berdasarkan Rapid Test.

“Yang lainnya tetap kita pantau dan 14 hari ke depan akan kita Rapid Test lagi,” kata Chairansyah.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid 19, Dokter Asnal menambahkan, ketiganya sudah dilakukan tes Swab pada Senin lalu.

“Pada hasil Swab test, ternyata tiga orang yang masih satu keluarga itu dinyatakan terkonfirmasi positif,” Asnal yang saat ini menjabat Direktur RSHD Barabai.

Kendati hasilnya positif, ketiga orang tadi tidak memiliki gejala. Namun dikhawatirkan, ketiganya bisa menularkan virus Corona.

Khawatir menularkan virus itu, kata Asnal, pemerintah daerah mengambil kebijakan untuk mengisolasi atau mengarantina di RSUD H Damanhuri Barabai.

“Saat ini, ketiganya masih berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG), karena masih terlihat sehat, tidak menunjukan gejala Covid-19,” kata Asnal.

Empat belas hari ke depan, lanjut Asnal, ketiga orang tersebut akan di test Swab lagi.

“Hasil uji laboratorium itulah nantinya yang akan menentukan. Jika hasil negatif maka dinyatakan sembuh. Tapi kalau ternyata positif lagi, tetap dipantau lagi dalam pengawasan dan dilakukan lagi pemeriksaan 14 hari ke depan. Ini harus dengan pengawasan ketat,” kata Asnal.

Gugus Tugas hingga saat ini masih menulusuri riwayat kontak dengan ketiga orang yang dinyatakan Covid 19 itu.

“Kita telusuri ketiganya ke mana pernah berinteraksi dan memeriksa kondisi orang yang pernag berinteraski. Mudah-mudahan tidak berkembang. Itu kita lacak ke mana dia berinteraksi,” tutup Bupati.

Sekda HST, H A Tamzil juga mengimbau kepada warga HST yang berada di luar daerah agar tidak melakukan mudik atau pulang kampung dulu hingga selesai status tanggap darurat Covid-19 ini.

Pemkab HST telah memperpanjang status tanggap darurat Covid-19 sampai 29 Mei 2020.

img

Dokter Asnal selaku Juru Bicara Gugus Tugas Covid 19 menyampaikan laporannya saat konferensi pers di Auditorium Pemkab HST, Kamis (16/4). Foto-bakabar.com/Lazuardi

Reporter: HN LazuardiEditor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner