bakabar.com, MARABAHAN - Meski sudah dijual terbatas, alkohol 90 persen Tjap Gajah atau biasa disebut gaduk, masih mudah diperoleh masyarakat Barito Kuala (Batola).
Itu terbukti dari patroli yang dilakukan Polsek Alalak dalam rangkauan Operasi Sikat Intan 2023, Selasa (11/4).
"Dalam operasi yang menyasar premanisme, senjata tajam hingga minuman keras itu disita puluhan botol gaduk 100 mililiter di berbagai tempat," papar Kapolres Batola AKBP Diaz Sasongko, melalui Kasi Humas AKP Abdul Malik.
Dari seorang pria berinisial HM, disita 10 botol gaduk. Setelah diperiksa lebih jauh, pria berusia 36 tahun ini tercatat sebagai warga Jalan 09 Oktober, Kelurahan Pekauman, Banjarmasin Selatan.
Kemudian dari pria lain berinisial DS (20) yang tinggal di Desa Berangas Timur, Kecamatan Alalak, diperoleh 22 botol gaduk lagi.
Dalam operasi berikutnya di Pulau Sugara, disita 24 gaduk dari pria berinisial HM (46). Selanjutnya di Desa Pulau Sewangi, pria berinisial TM (38) kedapatan menyimpan 6 botol gaduk.
Sementara dari patroli di Desa Semangat Dalam, ditemukan sebotol gaduk yang sudah dicampur dengan minuman berenergi dari tangan MNR (56).
"Semua minuman beralkohol tersebut disita. Sementara si pemilik didata dan dibina agar tidak menjual alkohol, karena kerap disalahgunakan untuk mabuk-mabukan," pungkas Malik.