bakabar.com, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru menggelar operasi pasar di halaman Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru, Selasa (25/1).
Sebanyak 1200 liter minyak goreng dan 250 kg gula pasir disediakan. Per liternya, minyak goreng dibanderol Rp14 ribu dan gula pasir dijual seharga Rp13 ribu per kg.
Kepala Bidang Perdagangan Disdag Kota Banjarbaru, Anshori, mengatakan operasi pasar ini sebagai tindak lanjut dari kebijakan pemerintah pusat yang menetapkan satu harga untuk minyak goreng.
Dalam operasi pasar ini, warga diberi nomor antrean untuk menghindari kerumunan. Selain itu, juga agar pembagian bisa dilakukan secara merata ke semua masyarakat yang datang.
Untu mendapatkan sembako murah ini, Warga wajib membawa KTP domisili Banjarbaru.
“Pembatasan ini diberlakukan untuk pemerataan, sehingga semua masyarakat Banjarbaru bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau,” jelasnya.
Menurutnya, kondisi pada operasi pasar hari ini cukup teratur atau tidak terjadi antrean panjang, karena minyak goreng satu harga ini sudah diberlakukan lebih dulu di ritel modern.
“Di ritel modern juga disiapkan minyak goreng dengan harga murah. Sama semua produk harganya. Ada sekitar 86 retail modern yang tersebar di Banjarbaru,” sebutnya.
Saat ini, kata dia, pemerintah pusat sudah menyiap 250 juta liter minyak bersubsidi perbulan berjangka waktu enam bulan dengan total keseluruhan ada 1500 juta liter untuk seluruh Indonesia.
Adapun operasi pasar yang dibuka dari pukul 08.00 Wita itu disikat bersih warga dalam beberapa jam.
Dari pantauanbakabar.com, sekira pukul 10.30 WITA, warga di lokasi sudah tampak sepi.
Selah satu warga, Jannah, mendapat informasi operasi pasar dari mulut – ke mulut.
“Ada tetangga yang mengabari, di sana ada pasar murah yang menjual minyak harga 14 ribu per liternya,” ungkapnya.
Karena itu, ia bersama kerabatnya yang lain ikut meramaikan operasi pasar tersebut.
“Karena kesiangan hanya dapat minyak dan mi-nya, tadi katanya juga ada gula,” tuntasnya.