bakabar.com, MAGELANG - Momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) berdampak positif. Okupansi hotel di Magelang naik lebih dari 50 persen.
"Angka pastinya belum kami hitung, ini beberapa hotel dan homestay sudah mulai terisi sejak 19 Desember 2023," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Magelang, Usep Syarifudin kepada bakabar.com, Rabu (20/12).
Ia menprediksi lonjakan jumlah pengunjung hotel di Magelang bakal terjadi pekan terakhir tahun ini. Yakni 23 hingga 25 Desember.
Baca Juga: Uporia Nikah Massal Magelang, Bahagia Lansia Diarak Naik VW
Sebab, momentum Nataru 2023 bersamaan dengan libur sekolah. Sehingga banyak wisatawan yang datang ke Kabupaten Magelang.
"23-25 ada beberapa hotel yang sudah full booked untuk kategori standart sampai middle class," jelasnya.
Usep memberi perbandingan. Kata dia kenaikan okupansi hotel tahun ini lebih potensial dan tinggi dibanding Nataru 2022 lalu.
Hal itu dipicu banyak faktor. Di antaranya kebangkitan ekonomi pariwisata dan momen libur serta cuti yang strategis.
Setiap hotel dan homestay di Magelang juga telah melakukan sejumlah persiapan. Demi menyambut para tamu.
Baca Juga: Candi Umbul Magelang, Wisata Sejarah Sekaligus Kesehatan di Lereng Merbabu
"Fasilitas sudah dilengkapi sesuai standar, dan kebersihan juga sudah kami maksimalkan," kata Usep.
Ia lantas punya harapan. Upaya peningkatan ekonomi dan pariwisata yang dilakukan pengusaha hotel juga dapat dukungan pemerintah. Terutama dari sisi pelayanan infrastruktur.
"Kami sangat berharap kebutuhan fasilitas umum berkaitan dengan energi, seperti aliran listrik, air, jaringan internet yang pelayanannya melibatkan pemerintah bisa dijaga dengan stabil dan tidak terganggu. Sehingga service untuk tamu tidak berkurang," pungkasnya.