Borobudur Marathon 2023

Okupansi Hotel di Magelang Melesat Jelang Borobudur Marathon 2023

Sebagian besar penginapan di sekitar Candi Borobudur habis terpesan menjelang agenda Borobudur Marathon 2023. Tercatat, sepanjang 18-19 November pesanan hotel h

Featured-Image
Semarak Merah Putih Borobudur (Apahabar.com/Arimbihp)

bakabar.com, MAGELANG - Sebagian besar penginapan di sekitar Candi Borobudur habis terpesan menjelang agenda Borobudur Marathon 2023. Tercatat, sepanjang 18-19 November pesanan hotel hingga homestay ludes dipesan peserta hingga panitia.

Ketua BPC Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Magelang, Usep Syarifudin menerangkan kenaikan okupansi hotel yang bertepatan dengan agen Borobudur Marathon 2023 tersebut mengalami kenaikan hingga 50 persen. Kenaikan tersebut mulai terasa sejak 2 hari sebelum dan 1 hari sesudahnya.

"Tanggal 17 dan 20-nya masih tersisa sedikit, kemungkinan yang tidak dapat di daerah Borobudur menginap di arah kota atau perbatasan Palbapang, Magelang," ujarnya, Senin (13/11).

Baca Juga: Geliat Tembakau Lintingan di Tengah Dominasi Industri Rokok dan Vape

Kenaikan okupansi hotel tersebut disambut positif oleh pengusaha penginapan dengan mempersiapkan pelayanan terbaik bagi para pengunjung yang hendak datang ke Magelang.

Sejumlah sambutan disiapkan, mulai dari sajian kesenian rakyat hingga kuliner tradisional.

"Tiap tahun biasanya memang selalu ramai, nanti di beberapa titik akan ada sambutan dari masyarakat untuk para pelari," imbuhnya.

Selain itu, untuk kelancaran Borobudur Marathon pada 19 November, arus kendaraan dari Gapura Blondo hingga Candi Borobudur bakal ditutup sementara mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.

Oleh karena itu, pengendara maupun masyarakat yang hendak melintas diminta untuk menggunakan jalur lain selama kegiatan berlangsung.

Baca Juga: Pantesan Minim Inovasi, Daya Serap Riset Industri Hanya 0,2 Persen

Tak hanya pengusaha penginapan, sejumlah UMKM khas Magelang juga turut mempersiapkan diri menyambut Borobudur Marathon 2023. Sebab, UMKM khususnya oleh-oleh dan kuliner, diprediksi bakal kebanjiran order pada hari tersebut.

"Kalau tahun-tahun sebelumnya pasti ramai, kadang ada yang datang langsung ke kios ada yang beli pakai ojek online di antar ke penginapan," kata pengusaha rempah kering, Denok (40).

Denok juga sudah menyiapkan sejumlah paket oleh-oleh dengan harga mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 100.000 untuk pengunjung dan peserta Borobudur Marathon.

"Ramainya nanti setelah acara selesai, mungkin sekalian mereka jalan-jalan," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner