Kalsel

Okupansi Hotel di Banjarmasin Kembali Menggeliat

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah akhirnya melepas status PPKM level IV untuk Banjarmasin. Bulan lalu Ibukota Provinsi…

Featured-Image
Ilustrasi. Foto-Net

bakabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah akhirnya melepas status PPKM level IV untuk Banjarmasin. Bulan lalu Ibukota Provinsi ini, jadi daerah yang terakhir ditetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 menjadi Level 3.

Hal itu juga membawa angin segar untuk para pemilik hotel dan restoran di Banjarmasin yang sebelumnya mesti mengencangkan ikat pinggang.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Selatan (Kalsel) Rosally Gunawan mengatakan, okupansi sektor perhotelan yang sebelumnya turun drastis akibat pandemi dan pembatasan mobilitas kini mulai membaik. Perhotelan menjadi salah satu sektor yang sangat terdampak oleh pandemi.

“Secara data saya belum kalkulasi, tapi dilihat dari parkiran mulai penuh,” kata Rosally Gunawan, Selasa (12/10).

Meski demikian, jumlah kerugian akibat pandemi belum dapat sepenuhnya kembali. Banyak hotel yang belum mempekerjakan para karyawan karena pendapatan belum pulih.

Rosally Gunawan mengatakan manajemen hotel dan restoran kini perlahan meningkatkan jam kerja mereka. Menyesuaikan jumlah pendapatan.

Ia berharap masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan, sehingga angka Covid-19 tak kembali meningkat yang mengakibatkan pembatasan bersekala besar kembali diterapkan.



Komentar
Banner
Banner