bakabar.com, BANJARBARU – Satu lagi oknum pejabat publik terseret kasus kejahatan seksual.
Kepada bakabar.com, Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso melalui Kasubbag Humas AKP Siti Rohayati membenarkan ihwal kasus ini.
“Laporannya sudah didapat dari Sabtu. Tapi saat ini laporannya masih dalam penyelidikan,” ujar Siti, Selasa (7/1) siang.
Kata dia, kasus ini melibatkan seorang oknum pejabat publik di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Oknum tersebut diduga kuat terlibat dalam perkara kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.
Korbannya pelecehan seksual itu bocah laki-laki berusia 16 tahun berstatus siswa magang.
Polisi, kata dia, masih mendalami kebenaran dari dugaan kejahatan seksual tersebut.
“Saya langsung konfirmasi laporan ini ke kasat reskrim-nya, jadi kita belum bisa mengarah ke situ (pelaku),” sambung Siti.
Siti meminta awak media untuk bersabar. “Kasus ini masih dalam penyelidikan, kami masih memerlukan keterangan keterangan saksi,” jelasnya.
Informasi dihimpun, kasus ini terjadi pada 25 Desember di lobi sebuah hotel di bilangan Banjarbaru Utara.
Terduga pelaku diduga nekat melakukan pencabulan setelah melihat kondisi ruangan lobi yang sepi.
Saat kejadian korban disebutkan sedang magang di acara rapat koordinasi sebuah lembaga keagamaan itu.
Mulanya terduga pelaku mengajak berkenalan hingga akhirnya mencolek-colek korban.
Ibu korban yang tak terima lantas melaporkan pelecehan yang menimpa anaknya ke polisi.
“Intinya, kasus ini masih penyelidikan, Nanti suatu saat sampai tahap sidik [penyidikan], pasti akan digelar dan disampaikan ke rekan media,” tutup Siti.
Baca Juga: Menyesal, Predator Anak Kandung di Kotabaru Khilaf karena Miras
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Fariz Fadhillah
