bakabar.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengajak generasi muda di Maluku untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi serta ilmu pengetahuan, agar dapat mengoptimalkan potensi perekonomian daerah.
“Di Maluku ini sumber dayanya tinggi sekali, jadi itu perlu dioptimalkan dan perlu bantuan serta pemikiran dari generasi muda. Namun dengan mengembangkan digitalisasi dan kreativitas tersebut tetap harus mempertahankan dan mengedepankan governansi dan paham akan risiko,” kata Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena dalam keterangan diterima di Jakarta, Sabtu (27/5).
Sophia menjelaskan OJK terus mendorong penguatan tata kelola dan integritas sektor jasa keuangan (SJK) ke berbagai pihak terkait untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
Pada Jumat (26/5), Sophia menghadiri kuliah umum dan sosialisasi di Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku dengan tema “Penguatan Governansi” kepada civitas academica, industri jasa keuangan dan pemangku kepentingan di wilayah Maluku.
Baca Juga: Realisasi Anggaran per April 2023, OJK: Jumlahnya Sebesar Rp3 Triliun
Penyelenggaraan kuliah umum dan sosialisasi tersebut merupakan salah satu upaya penguatan tata kelola dan integritas sektor jasa keuangan. Kuliah umum turut dihadiri oleh Rektor Unpatti Prof. Dr. M.J. Saptenno, S.H., M.Hum. dan diikuti oleh lebih dari 500 peserta yang terdiri dari rektor, dosen, dan mahasiswa secara hybrid.
Saptenno menyambut baik kuliah umum OJK dan menyampaikan kegiatan kuliah umum ini merupakan bagian dari kegiatan Dies Natalis ke-60 Universitas Pattimura. Materi penguatan governansi itu diharapkan dapat memberikan pencerahan kepada para warga kampus, khususnya mahasiswa di Unpatti sebagai pemilik masa depan bangsa dengan muatan wawasan kebangsaan, pola pikir kolaborasi dan berpartisipasi dalam berbagai bidang.
Dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Maluku, Sophia juga menghadiri sosialisasi penguatan tata kelola bagi perwakilan industri jasa keuangan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Maluku dan Kota Ambon, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), Satgas Waspada Investasi (SWI) Daerah serta penyedia barang dan jasa di wilayah Kantor OJK Provinsi Maluku.
Habiba Saimima, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, mewakili Gubernur Maluku menyampaikan dukungan Pemerintah Provinsi Maluku atas pengawasan terintegrasi yang dilakukan oleh OJK, salah satunya yaitu penguatan tata kelola mengingat hal tersebut sangat penting untuk terus menjaga SJK dari tindakan fraud.