Tak Berkategori

Nyaris 100 Ribu ASN ‘Siluman’ Terima Gaji Buta, Bagaimana Banjarmasin?

apahabar.com, BANJARMASIN – Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengungkap banyak data misterius aparatur sipil negara (ASN). Namun…

Featured-Image

bakabar.com, BANJARMASIN – Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengungkap banyak data misterius aparatur sipil negara (ASN). Namun pemerintah masih membayar gaji mereka.

Terungkap data 'siluman' sebanyak 97.000 data PNS karena kumpulan data para abdi negara itu selama ini ada yang palsu.

Hal itu membuat pemerintah hanya membayar gaji kepada mereka tanpa mendapat kontribusi apapun katena ketika setelah ditelusuri tidak ada orangnya.

Lantas adakah ASN 'siluman' di Pemkot Banjarmasin?

Plh Sekdakot Banjarmasin, Mukhyar menjamin Pemkot Banjarmasin bebas data ASN 'siluman'.

Dirinya mengaku sudah mengecek langsung ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

"Tapi kami akan data lagi nanti,” ujarnya kepada bakabar.com, Selasa (25/5).

Mukhyar mengancam apabila ada temuan ASN 'siluman' maka mereka harus mengembalikan upah selama diperolehnya.

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) turut bertanggung jawab menangani permasalahan tersebut.

Hal ini jika kedapatan ASN bermasalah serta 'siluman' saat dilakukan pendataan dan diperiksa oleh Inspektorat Banjarmasin.

“Kami akan data lagi nanti kalau memang tidak bekerja untuk apa dibayar? Kalau ditemukan itu harus wajib dibayar loh. Tidak boleh tidak dikembalikan dan menjadi tanggungjawab SKPD yang menggaji ASN siluman tersebut,” ucapnya.

Mukhyar membeberkan bahwa pendataan ulang pada ASN di lingkup Pemkot Banjarmasin rutin dilakukan setiap tahunnya untuk pemeriksaan dan terakhir kali dilakukan pada 2020 lalu.

“Kita lihat lagi lah pendataan kalau mereka bermasalah yang pasti mereka dihentikan gajinya tidak mungkin tidak dilakukan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin mempertanyakan adanya ASN ‘siluman’ yang gajinya selalu dibayarkan pemerintah. Totalnya 97 ribu.

Senator muda tersebut berharap agar program Pemutakhiran Data Mandiri (PDM) dapat segera memperbaiki kualitas data ASN se-Indonesia.

“Semoga program PMD dapat menjadi sistem database yang akurat. Tidak boleh lagi ke depan pemerintah kebobolan membayar gaji dan iuran lainnya yang nyatanya ASN-nya fiktif," ujar Sultan dilansir JPNN.

Selain itu Sultan minta agar pembayaran dari pemerintah selama ini kepada ASN fiktif dapat ditelusuri dan diaudit.

“Ke mana uang pembayaran gaji sebanyak 97 ribu ASN misterius dan tidak ada orangnya tersebut,” katanya.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengungkap banyak data PNS belum diperbarui.

Bahkan, banyak data PNS yang juga tidak jelas atau misterius. Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan ada 97.000 data PNS yang setelah ditelusuri, tidak ada orangnya.

Namun pemerintah masih membayar gaji mereka. Hal itu terungkap setelah BKN mendata PNS secara online pada 2014. M Saat itu para PNS diminta mengisi sendiri data mereka.



Komentar
Banner
Banner