bakabar.com, BANJARBARU – Puluhan anggota TNI-POLRI bersama para pekerja ojek online (Ojol) memasak masakan gratis untuk dibagikan ke masyarakat ekonomi ke bawah yang terimbas wabah Covid-19 di depan Taman Air Mancur Banjarbaru, Selasa (21/4) .
Sebagaimana diketahui, tak sedikit dari masyarakat terimbas ialah kelompok pekerja mengharapkan upah harian yang terpaksa harus tetap bekerja, tapi malah justru kehilangan sebagian pendapatan di saat berlaku imbauan untuk tetap di rumah dan libur sekolah serta kerja.
Parahnya, pekerja harian ini ada yang sampai kehilangan penghasilan.
Aparat TNI-Polri bersama ojol menggelar aksi memasak makanan berskala besar.
Masakan ini dibagikan untuk para pekerja harian disekitar lokasi dan masyarakat yang membutuhkan.
“Saya bersama kurang lebih 50 teman sesama ojek online turut hadir menyiapkan menu masakan siap saji ini,” ujar salah satu pekerja harian ojek online, Amat saat ditemuibakabar.com.
Dikatakannya, meski ia dan pekerja ojek online lainnya juga memburu rupiah, namun mereka juga ingin membantu sesama di tengah pandemi ini sebagai panggilan nurani.
“Ya nurani aja, artinya kita gak sekadar mengejar penghasilan sendiri-sendiri, tapi ya minimal bisa bantu lah dengan pak polisi sama tentara,” ucapnya.
Meski Ojol termasuk pekerja harian yang juga terdampak ekonomi pandemi. Namun mereka lebih mementingkan berbagi bersama masyarakat terdampak ketimbang menutup mata.
“Bantuan kita kan gak berat juga, gak ada keluar biaya. Karena bahan disediakan oleh polisi, kita bantu tenaga saja. Ya semoga membantu,” ungkapnya.
Untuk diketahui, dapur lapangan di depan taman air mancur tersebut didirikan oleh Satbrimob Polda Kalsel.
Kegiatan bantuan makanan gratis ini juga didukung oleh Polres Banjarbaru dan unsur TNI. Juga ada sokongan dari BPBD Banjarbaru, dan tentunya Ojol.
Dansat Brimob Polda Kalsel, Kombes Pol Ronny Suseno menjelaskan total bantuan makanan gratis ini disiapkan sebanyak 1000 kotak.
“Kita satu hari di sini, jadi warga bisa langsung mengambil makanannya di sini,” terangnya.
Menurutnya, fokus bantuan memang menyasar kepada pekerja harian yang terbilang banyak dari mereka yang akhir-akhir ini kesulitan mencari penghasilan.
“Kita menyiapkannya bareng-bareng, termasuk dengan rekan-rekan dari Ojol juga. Bersyukur mereka banyak yang bantu. Jadi memang kita juga beberapa kali menggelar aksi sosial seperti ini di tengah situasi sekarang,” pungkasnya.
Terpantau, dalam hitungan beberapa jam, makanan kotakan dengan menu ayam goreng dan sayur itu tampak ludes diserbu warga.
Warga yang mengambil bantuan ini didominasi para pekerja harian seperti sopir, pedagang kecil maupun warga di ekonomi kelas bawah lainnya.
Suasana pembagian makanan gratis. Foto-bakabar.com/Nurul Mufidah
Reporter : Nurul MufidahEditor: Ahmad Zainal Muttaqin
