bakabar.com, MARTAPURA - Berdasar perkiraan BMKG, bulan November 2023 diprediksi sudah masuk peralihan musim kemarau ke hujan atau pancaroba.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar, Warsita mengatakan siap siaga banjir akan 'diaktifkan' ketika masuk penghujan dan kemarau benar - benar berakhir.
Namun demikian, pihaknya saat ini masih berfokus pada penanganan Karhutla.
"Oktober ini kita masih fokus Karhutla dulu. Kalau memang nanti pada November ternyata masih Karhutla, ya kita masih konsen di Karhutla. Tetapi kita sudah kita jadwalkan siap siaga banjir di pertengahan November," ungkap Warsita, Selasa (10/10).
Siap siaga banjir tersebut kata Warsita, berdasar prediksi BMKG terbaru, bahwa pada November mulai turun hujan, meski intensitasnya masih ringan. Adapun puncak musim hujan diperkirakan Desember 2023 - Januari 2024.
"Jadi pada akhir November, kita adakan rapat koordinasi dengan Forkopimda dan BMKG. Dari berbagai masukan di sana, pak bupati akan mengambil keputusan apakah ditetapkan status siaga bencana. Yang jelas, sebelum itu kita sudah siap siaga," papar Warsita.
Jika sudah ditetapkan siaga bencana banjir, maka akan diadakan apel kesiapsiagaan guna persiapan personel dan relawan gabungan untuk menghadapi bencana banjir, puting beliung, tanah longsor, dan gelombang pasang.
Baca Juga: Karhutla di Pemangkih Diduga Sengaja Dibakar: Relawan Diusir, BPBD Banjar Buka Suara