bakabar.com, JAKARTA - Bencana banjir Kalsel menyita perhatian artis Nikita Mirzani. Ibu tiga anak ini pun rela mengeluarkan uang Rp 100 juta untuk membantu korban banjir.
Tak hanya banjir Kalsel, gempa di Majene Sulawesi Barat pun menggugah hati Nikita Mirzani untuk berbagi.
Mengunggah tulisan berlatar abu-abu, artis bergelar Wanita Huru-hara ini menyampaikan keprihatinan kepada saudara sebangsa yang ditimpa musibah di Majene Sulawesi Barat dan banjir bandang Kalimantan Selatan.
Masing-masing Rp 100 Juta
"Bismillah, untuk membantu saudara-saudara saya yang terkena bencana gempa di Majene Sulawesi Barat dan korban banjir di Kalimantan Selatan," Nikita Mirzani mengawali status teksnya, kutip Liputan6.com.
"Saya ingin menyumbang masing-masing 100 juta (rupiah) untuk membantu meringankan saudara-saudara saya yang terkena musibah," kata bintang film Comic 8.
Terketuk Hatinya
"Sama seperti awal bencana Covid-19 dulu, semoga langkah saya diikuti oleh rekan artis lainnya dan juga untuk teman-teman yang mampu, terketuk hatinya untuk berbagi rezeki ke sesama manusia," pungkasnya.
Pengumuman ini ditanggapi beragam oleh warganet. Ada yang menilai Nikita Mirzani pamer sumbangan. Ada pula yang mendoakan rezeki bintang sinetron Jodoh Wasiat Bapak makin lancar.
Cuma Tuhan Gue
Seorang warganet memperingatkan, pamer sumbangan berpotensi membuatnya kehilangan berkat. Peringatan ini ditanggapi enteng oleh pelantun "Selalu Salah."
"Enggak apa-apa disebut supaya yang padaal mau bantuin ngasihnya lebih banyak dari gue. Yang bisa bilang ada pahalanya atau enggak itu cuma Tuhan gue. Enggak tahu deh kalau Tuhan lo itu sejenis apa?" cetusnya.
Niki Ada Sedikit Rezeki
Sementara warganet berakun @ines_darren mencuit, "Orang sombong yang berfaedah." Ini bukan kali pertama Nikita Mirzani menyumbang dari kocek pribadi. Pada 17 Maret 2020, bertepatan dengan ulang tahunnya ke-34, sang artis mengumbang 100 juta rupiah dari kocek pribadi.
"Niki ada sedikit rezeki. Niki akan menyumbangkan 100 juta uang Niki pribadi untuk membantu. Mudah-mudahan bisa mengurangi penyebaran virus Corona yang ada di Indonesia ini," ujarnya, kala itu.
