Sejarah Nike

Nike, Perjalanan Sepatu dari Belakang Truk hingga ke Pemimpin Global

Siapa yang tak kenal sepatu Nike? Dibalik kesuksesannya, terukir sejarah panjang dan inspiratif.

Featured-Image
Sejarah sepatu Nike oleh Bill Bowerman dan Phil Knight. Foto: kolase

bakabar.com, JAKARTA –  Siapa yang tak kenal sepatu Nike? Dibalik kesuksesannya, terukir sejarah panjang dan inspiratif.

Pada tahun 1964, dua individu visioner, Bill Bowerman dan Philip  Knight, membuka lembaran baru dalam industri alas kaki dengan mendirikan Blue Ribbon Sports (BRS), sebuah perusahaan sepatu olahraga yang bermarkas di Eugene, Oregon.

Awalnya, BRS adalah distributor eksklusif untuk sepatu asal Jepang, Onitsuka Tiger, yang saat ini dikenal sebagai ASICS.

Melibatkan semangat kewirausahaan, mereka menjalankan bisnis ini dengan sumber daya terbatas, bahkan menggunakan bagian belakang truk sebagai basis operasional mereka.

Phil Knight dan Bill Bowerman. Foto: pinterest
Phil Knight dan Bill Bowerman. Foto: pinterest

BRS lahir dari kemitraan antara Bill Bowerman, seorang pelatih trek di University of Oregon, dan Philip Knight, seorang atlet dari universitas yang sama. Fokus awal perusahaan ini adalah mendistribusikan sepatu atletik Onitsuka Tiger di Amerika Serikat.
Phil and Bill. Foto: guardarzapatos
Phil and Bill. Foto: guardarzapatos


Langkah revolusioner terjadi pada tahun 1971 ketika BRS mengubah identitasnya menjadi Nike, Inc. Nama "Nike" diambil dari Dewi Kemenangan Yunani kuno, untuk mencerminkan visi perusahaan untuk memimpin dalam perlombaan sepatu olahraga.

Logo Swoosh (1971)
Sejarah logo nike. Foto: openly citytech
Sejarah logo nike. Foto: openly citytech

Dalam tahun yang sama, logo ikonik Swoosh lahir, hasil karya Carolyn Davidson, seorang mahasiswa seni grafis. Pada awalnya, dia dibayar hanya $35 untuk desain yang sekarang menjadi salah satu simbol paling dikenal di dunia.

Nike terus melangkah maju dalam inovasi sepatu dengan memperkenalkan teknologi Air Sole pada tahun 1979. Diterapkan pertama kali pada sepatu lari Nike Air Tailwind, teknologi ini memberikan tambahan bantalan dan kenyamanan melalui udara yang tertanam dalam sol sepatu.

Seri Air Jordan (1985)
Air Jordan edisi pertama. Foto: enmodesneakers.fr
Air Jordan edisi pertama. Foto: enmodesneakers.fr


Pada tahun 1985, Nike merilis serangkaian sepatu yang mengubah sejarah, yaitu Air Jordan. Dirancang khusus untuk legenda basket Michael Jordan, seri ini tidak hanya menjadi populer di lapangan, tetapi juga mengukir namanya dalam sejarah sepatu olahraga.

Nike terus menetapkan standar dengan inovasi terbaru, termasuk teknologi seperti Nike Shox, Nike Free, dan Flyknit. Desain yang canggih dan teknologi terkini menjadi ciri khas sepatu Nike.

Nike bukan hanya sekadar merek sepatu, mereka telah menjadi mitra peralatan resmi untuk berbagai olahraga dan tim terkemuka di seluruh dunia.
Nike terus berkembang menjadi merek sepatu terkemuka. Foto: businessallfashion
Nike terus berkembang menjadi merek sepatu terkemuka. Foto: businessallfashion
Menjadi sponsor untuk atlet-atlet terkenal dan pengembangan sepatu tanda tangan merupakan bagian integral dari strategi pemasaran Nike, menciptakan ikatan yang erat antara merek dan penggemar.

Dengan sejarah panjang dan warisan inovatifnya, Nike telah menjadi pemimpin tak terbantahkan di industri sepatu olahraga dan gaya hidup.
Mereka tidak hanya mengubah cara orang melihat sepatu, tetapi juga memainkan peran penting dalam mengubah cara orang memandang dan membeli produk alas kaki.

Dengan semangat inovasi yang terus berkobar, masa depan Nike tetap penuh dengan potensi dan prestasi yang menunggu untuk diukir.

Editor
Komentar
Banner
Banner