bakabar.com, BANJARMASIN – Delapan pemuda asal Banjarmasin tersesat di Gunung Lok Sajukung, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut (Tala), sejak Sabtu (9/1) kemarin.
Informasi dihimpun bakabar.com, rombongan berangkat dari shalter desa terakhir menuju puncak gunung sekira pukul 18.30 Wita.
Tak berselang lama, rombongan yang terdiri dari 7 pria dan 1 wanita itu dikabarkan kehilangan jejak.
Walhasil rombongan memutuskan untuk kembali. Nahas, rombongan malah tersesat dan tak menemukan jalan pulang.
“Rumah warga tak terlihat lagi. Beruntung masih ada sinyal handphone,” ucap salah seorang pendaki, Lana kepada bakabar.com via WhatsApp, Minggu (10/1) pagi.
Tersesat kurang lebih 12 jam, kata dia, satu anggota mengalami kedinginan atau hipotermia.
Mengingat hujan deras disertai angin kencang mengguyur daerah Tala dan sekitarnya.
“Kami tak bisa tidur. Semuanya basah. Kulit memutih,” katanya.
Sampai berita ini ditulis, tim pencarian dan pertolongan (SAR) yang terdiri dari BPBD, Damkar, PMI, Orari, Orpala dan Pecinta Alam masih melakukan penyisiran.