bakabar.com, KANDANGAN – Rusmini (66) warga kelurahan Kandangan Kota, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang diduga tenggelam di Sungai Amandit, masih belum ditemukan.
Kapolsek Kandangan Iptu Yahya, di Kandangan, Rabu (2/1), mengatakan hingga kini pihaknya sedang melakukan pencarian korbanyang diduga tenggelam sekitar pukul 08.10 Wita.
“Korban terakhir kali dilihat oleh cucunya, saat sedang mencuci pakaian di pinggir sungai,” katanya.
Dugaan tersebut, diperkuat oleh keterangan warga yang mengaku melihat korban tenggelam.
“Ada saksi mata dari warga seberang sungai yang melihat kejadian tersebut,dan berteriak ada orang tenggelam untuk memberitahukan warga lainnya,” tambah Kapolsek.
Baca Juga: Diduga Tenggelam, Lansia Pengidap Epilepsi di Kandangan Belum Ditemukan
Hingga saat ini korban belum ditemukam dan masih dalam pencarian oleh tim gabungan dari BPBD setempat, relawan serta TNI dan Polri. Diduga, penyebab tenggelam karena korban terpeleset di lanting sewaktu mencuci pakaian.
Camat Kandangan Ronaldy mengungkapkan arus sungai Amandit -tempat tenggelam-nya korban-, saat ini cukupderas.
“Ini kami bersama aparat berwajib, Kapolsek Kandangan dan Ketua DPRD HSS H Akhmad Fahmi juga ikut melakukan pencarian, kami harapkan korban cepat ditemukan,” ujarnya.
Hingga saat ini, dari data posko pencarian korban telah melibatkan banyak unsur, baik dari relawan lokal maupun dari luar Kabupaten HSS. Ada 31 komunitas relawan lokal dan 18 dari luar HSS baik dari relawan BPK, PMI, Tagana, Basarnas, dan unsur lainnya.
Selain itu, Bupati HSS H Achmad Fikry disela kesibukannya, menyempatkan untuk meninjau pencarian korban tenggelam.
Nenek Rusmini (66) yang menjadi korban tersebut diketahui beralamat di JalanPangeran Antasari,Gang Hidayatul Muttaqin, Pulau Sepakat, Kelurahan Kandangan Kota, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Sumber: Antara/bakabar.com/Nasrullah
Editor: Muhammad Bulkini
