bakabar.com, BARABAI – Warga Hulu Sungai Tengah (HST), Dasmiah (59) menjadikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) sebagai andalan memperoleh layanan kesehatan.
Selama memanfaatkan KIS, ia mengaku memperoleh banyak pengalaman dan kesan positif menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang digawangi BPJS Kesehatan.
"JKN ini paling sering saya gunakan di puskesmas. Karena saya pasien kontrol rutin darah tinggi, maklum sudah faktor usia," ucap Dasmiah.
Wanita yang berstatus PNS di bawah naungan Dinas Pendidikan HST ini pun pernah menjadikan KIS sebagai ‘temannya’ saat melahirkan.
"Pas melahirkan di rumah sakit, kalau tidak salah sebanyak dua kali yang pakai JKN," katanya.
Selama menjalani periksa rutin, ia kerap mendapatkan pelayanan terbaik dari puskesmas.
Mulai prosedur pendaftaran, kejelasan informasi hingga kejelasan penjaminan sebagai peserta JKN.
Selain itu, wanita asal Kandangan Utara ini juga kerap memeriksakan kesehatan jantung.
Pasalnya, ia memiliki riwayat keluhan kesehatan jantung.
"Dulu sempat dirawat karena jantung, tapi alhamdulillah berangsur membaik. Tetapi, tetap sesekali saya periksa juga kesehatan secara umum pas di puskesmas, jaga-jaga saja sambil berharap dan berusaha agar sehat terus," ungkapnya.
Berkat beragam kemudahan dan manfaat yang diterimanya, Dasimah menjadikan JKN sebagai andalannya setiap waktu berobat.
"Selalu pakai JKN ini setiap periksa, tidak pernah tidak. JKN sangat membantu dan memudahkan. Terutama seperti saya yang rutin periksa. Walaupun hanya di puskesmas saja tapi kalau sering dan berbiaya sendiri tentu akan lebih berat rasanya jika dibandingkan kalau saya menyodorkan JKN ini sebagai jaminan," pungkasnya.