bakabar.com, PELAIHARI – Demi memperlancar aktivitas nelayan Desa Tabanio, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Tanah Laut (Tala) bersama Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) Kelas III Kintap Kementerian Perhubungan beri kemudahan perizinan kapal.
Akses pelayanan berupa pengukuran kapal nelayan dalam rangka proses memperoleh perizinan khusus ukuran kapal besar di atas tujuh greston.
Salah seorang nelayan saat ditemui petugas mengaku senang atas pelayanan yang mereka dapatkan.
“Kami sebagai nelayan menyadari perizinan tersebut penting sekali untuk kapal besar, sebab operasi penangkapan nelayan Tabanio sudah memasuki wilayah antar provinsi. Bila sudah ada kelengkapan perizinan, kami tentu tidak khawatir lagi,” ungkapnya, Selasa (15/3).
Kepala Bidang Perikanan Tangkap pada DKPP Tala, Noor Irawady kodratillah Asmi alias Iwan mengatakan bahwa ada enam titik layanan perizinan bagi daerah pesisir.
“Pelayanan kami menyasar Desa Batakan, Desa Sungai Rasau, Desa Muara Asam-Asam, Desa Swarangan, Desa Kuala Tambangan, dan juga Desa Tabanio yang atas kesadaran masyarakat Tabanio sendiri bersama kepala desa dan aparat lainnya akan pentingnya perizinan tersebut,” kata Iwan.
Ia berharap pengukuran terlaksana bagi semua kapal, karena salah satu persyaratan penerimaan BBM bersubsidi adanya kelengkapan perizinan kapal.
Diketahui, total terdapat 20 unit kapal yang sudah mengikuti pengukuran. Diperkirakan, jumlah tersebut akan terus bertambah seiring layanan pengukuran yang masih terus dibuka.
Vital Sokong KI Jorong, Pelabuhan Pelaihari Swarangan Belum Maksimal
