Tak Berkategori

Nekat Kabur Saat Dikepung, Aktor Utama Pembunuhan di Tanah Rata Kotabaru Didor Polisi

apahahar.com, KOTABARU – Aktor utama pembunuhan di Desa Tanah Rata, Kotabaru, dihadiahi timah panas. Polisi melepaskan…

Featured-Image
Pelaku utama pembunuhan di Tanah Rata Kotabaru terpaksa dihadiahi timah panas lantaran berupaya kabur saat ditangkap. Foto : Satreskrim Polres Kotabaru for apahabar.com.

apahahar.com, KOTABARU – Aktor utama pembunuhan di Desa Tanah Rata, Kotabaru, dihadiahi timah panas. Polisi melepaskan tembakan setelah MSI mencoba kabur saat akan ditangkap.

“Kami terpaksa melakukan tindakan tegas terhadap pelaku utama itu karena sudah berupaya melawan dan melarikan diri saat dilakukan penangkapan,” ujar Kasat Reskrim AKP Abdul Jalil, melalui KBO Reskrim IPDA Kity Tokan, Kamis (15/9).

Tak hanya berhasil meringkus aktor utamanya, Tim Buru Sergap Macan Bamega Satreskrim Polres Kotabaru juga berhasil meringkus tiga kawanan pelaku lainnya.

Saat ditangkap, MSI bersama tiga rekannya berada dalam sebuah rumah kecil di kawasan Jalan Mufakat Mandin, Desa Semayap.

Meski jaraknya tak jauh dari permukiman warga, rumah itu terkesan sepi. Hanya ditinggali seorang wanita yang disebut masih memiliki hubungan keluarga dengan pelaku utama. Di belakang rumah itu kondisinya masih semak belukar.

“Saat rumah itu kami kepung, si pelaku utama dengan cepatnya kabur lewat pintu belakang. Nah, di situ kami kejar, dan dilakukan tindakan tegas di kaki satu kali tapi tetap lari, hingga yang kedua baru berhenti,” terang Kity.

Sementara tiga kawanan pelaku lainnya berhasil diringkus di dalam rumah.

Peristiwa pembunuhan yang menyebabkan AD (39) meregang nyawa terjadi di Desa Tanah Rata, RT 10, Kelurahan Baharu Utara, Pulau Laut Sigam, Kotabaru.

Berdasarkan pengakuan para tersangka, peristiwa maut dipicu tantangan ‘adu jagau’ dari korban kepada pelaku. Tantangan itu kemudian berlanjut cek-cok mulut, lalu baku hantam, dan berujung pembunuhan.

Motif Pembunuhan di Tanah Rata Kotabaru Terungkap! Dipicu Tantangan ‘Adu Jagau’



Komentar
Banner
Banner