bakabar.com, BANJARMASIN – Belakangan ini jagad sepak bola tanah air diramaikan soal negoasiasi antara Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri, Barito Putera, dan FC Utrecht.
Kesepakatan pun akhirnya tercapai. Negosiasi rampung, hingga Bagus akhirnya lega bisa terbang ke Eropa.
Kepastian itu, setelah PSSI melalui ketua umumnya, Mochamad Iriawan mempertemukan Bagus dan Hasnuryadi Sulaiman, sebagai manajer Barito Putera di Jakarta, Selasa (1/12) malam.
“Jadi saya mau memastikan kalau Bagus dan Barito Putera urusannya sudah selesai. PSSI bantu komunikasi saja, bukan jadi penengah juga. Saya ingin tahu si Bagus nyaman dan sudah akrab dengan klub yang akan dia mainkan [FC Utrecht] dan Barito Putera ikhlas melepas dengan gratis, begitu. Luar biasa itu Pak Hasnur,” kata Iriawan dilansir CNNIndonesia.com, Rabu (2/12).
Pada kesempatan itu, Iriawan memastikan Barito Putera melepas Bagus ke FC Utrecht secara gratis, meski masih menyisakan kontrak 1 tahun lagi di klub kebanggan warga Banua (sebutan lain Kalimantan Selatan, red).
PSSI harus turun tangan mengingat komunikasi soal keinginan Bagus Kahfi tak berjalan dengan baik.
Ini disinyalir karena ada beberapa pihak yang terkait untuk transfer Bagus Kahfi ini.
Jika pada umumnya transfer terjadi langsung antar kedua klub, kali ini komunikasi dari FC Utrecht melalui Garuda Select dan baru ke Barito Putera. Sementara Barito ingin komunikasi langsung.
Terlepas dari itu semua, Bagus sendiri kini merasa lega. Karena hasranya bermain di Eropa terwujud.
“Terima kasih kepada Bapak Hasnuryadi sulaiman dan management Barito putera serta terima kasih juga kepada Bapak ketua Umum PSSI Mochamad Irawan yang telah memberikan saya ijin untuk berkarir di luar negeri. saya memohon doa untuk kelancarannya semoga tidak ada halangan apapun. Terima kasih.” tulis Bagus Kahfi dalam akun instragram pribadinya, Rabu (2/12).
Dalam postingannya beberapa jam lalu itu, mendapat komentar langsung dari Hasnuryadi.
“Mudah2 an yg terbaik dan berkah untuk NKRI, PSSI, Timnas Indonesia dan wabil khusus untuk Bagus dan keluarga. Aamiin Allahuma Aamiin. Salam hormat untuk Keluarga. Salam Kekeluargaan. Sekali Keluarga selamanya kita keluarga. Minta rela ulun.” tulis Hasnur mengomentari postingan Bagus disertai emot love.
Adanya komentar Hasnur itu mendapat perhatian nitizen. Mereka merasa bahagia, karena Hasnur rela melepas penyerang berusia 18 tahun asal Magelang, Jawa Timur itu.
Setidaknya ada ratusan orang menyukai komentar Hasnur usai memberikan tanggapan di instagram Bagus.
“Terimakasih Bapak,” tulias pemilik akun gamprooo_
“Mantappp pak…mudahan rezeki pian lancar pak..hti pian sungguhhh Uchh mntap,” tulis pemilik akun rindonalfasha.
Lantas Bagaimana dengan FC Utrecht?
Nampaknya Bagus bak mendapatkan mukjizat.
Awalnya ia dipastikan gagal bergabung dengan FC Utrecht. Namun, kabar bahagia datang menghampirinya.
Tak hanya mendapatkan izin dari Barito Putera, pihak FC Utrecht dikabarkan masih mau menerimanya.
Sebelumnya, lampu hijau dari Barito ini agak sedikit telat sebab deadline dari tim Belanda tersebut telah habis pada 27 November 2020.
Namun setelah pertemuan dimediasi PSSI, akhirnya semua beres.
Pertemuan tersebut juga turut dihadiri oleh PSSI dan Mola TV.
Selanjutnya, Barito Putera disebut ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan akan segera mengirimkan surat keluar ke Utrecht sebagai persyaratan resmi.
Persoalan administrasi surat menyurat antara Barito Putera dan Utrecht juga telah disiapkan secepatnya.
“Yang jelas sudah clear semua. Utrecht juga sudah clear menerima, tinggal surat menyurat saja. Malam ini (tadi malam, red) juga Bagus kembali ke Magelang, mau selametan katanya. Saya bangga lah banyak pemain kita yang bermain di klub-klub bagus di luar, pengalamannya lebih matang pasti.”
“Saya ingin memastikan situasinya semua sudah nyaman. Saya bilang, ‘Gus, sudah beres semua’. Saya, PSSI sebenarnya tidak ada urusan itu urusan mereka tapi kan sebagai Ketua Umum harus tahu. Bagus di kontrak oleh Barito, mau lepas atau enggak, PSSI enggak bisa maksa. Keikhlasan seorang Hasnur untuk memajukan sepak bola luar biasa, saya apresiasi. Tanpa biaya, gratis keluar kan artinya mau memajukan sepak bola. Terima kasih saya ucapkan,” lanjut Iwan Bule, begitu Ketua Umum PSSI kerap disapa.
Sementara itu, Mirwan Suwarso, sebagai perwakilan Mola TC selaku pemilik program Garuda Select, tim yang sempat diperkuat Bagus saat menjalani tes di Inggris dan Italia juga memastikan bahwa FC Utrecht masih mau menerima kehadiran Bagus.
Itu dipastikan melalui komunikasi yang dijalin antara Utrecht dan Dennis Wise, mantan pemain Chelsea yang menjadi Direktur Teknik di Garuda Select.
Mirwan juga mengatakan tidak ada proses lain yang harus dilakukan Bagus selain menunggu surat keluar dari Barito Putera.
Setelah itu, Utrecht akan mengurus visa kerja untuk segera Bagus bisa datang ke Belanda.
“Insya Allah jadi, kemarin kami juga sudah bertemu Pak Hasnur. Beliau menyatakan niatnya untuk mendorong Bagus. Kami juga sudah minta bantuan Dennis Wise untuk berbicara lagi dengan Utrecht. Sepertinya Dennis berhasil meyakinkan Utrecht bahwa Barito akan membantu Bagus,” ucap Mirwan.
Terlepas dari itu, direktur Sepak Bola Garuda Select, Dennis Wise, memainkan peran penting untuk kembali meyakinkan FC Utrecht.
Dia berhasil membujuk tim asal Belanda itu untuk menerima Bagus meski telah melewati deadline.
“Lalu kami minta tolong dengan Dennis Wise untuk kembali bicara dengan Utrecht apakah masih mungkin Bagus Kahfi diterima. Ternyata mereka bilang, kalau Barito Putera mau melepas dalam waktu dekat, mereka mau mengambil Bagus Kahfi,” tutur Mirwan.
“Jadi Insya Allah dalam beberapa hari ini, Barito Putera akan mengirim surat ke Utrecht. Bagus Kahfi tinggal berangkat ke sana,” imbuhnya.