Nasihat Ustaz Das’ad Latif di Haul Haji Maming ke-4

bakabar.com, BATULICIN – Ustaz Das’ad Latif menyampaikan banyak nasihat kepada umat muslim pada Haul Haji Maming bin Rahing ke-4 yang digelar di Cappa Padang Batulicin, Sabtu (08/02) malam.

Ustaz asal Makassar, Sulawesi Selatan itu banyak berbicara soal persoalan rumah tangga, hubungan antara suami dan istri, dan persaudaraan antar sesama manusia.

Dengan gayanya yang kocak, Ustaz Das’ad berhasil menyampaikan pesan religius sambil membuat banyak jemaah tertawa lepas. Sesekali ia menyinggung soal seorang istri yang terlalu galak kepada suami.

“Bukan salah suami kalau dia ingin poligami, karena istrinya di rumah galak sekali,” kata Ustaz Das’ad yang disambut tawa ribuan jemaah.

Pembicaraan soal poligami oleh Ustaz Das’ad disambut riuh oleh jemaah pria yang didominasi bapak-bapak dan jemaah ibu-ibu. Mardani H. Maming dan Syafruddin H. Maming tak jarang ikut tertawa setelah mendengar kata-kata yang terlontar dari Ustaz Das’ad.

Ustaz Das’ad juga menyampaikan pesan serius kepada para jemaah ibu-ibu. Dia menyampaikan ada beberapa sebab wanita menjadi penghuni neraka : suka membentak suami, membebani suami di luar kemampuannya, tidak menjaga aurat, dan tidak mendirikan salat.

Tadi malam, Ustaz Das’ad juga menyinggung fenomena hari ini di media sosial. Dia melihat ada banyak oknum yang sering memotong ceramah para ulama. Karenanya, ia sendiri tidak mau ceramahnya disalahpahami oleh masyarakat.

“Tolong hp-nya disimpan saja. Tidak usah siaran langsung, karena sekarang ada orang-orang yang suka memotong video ulama,” katanya sembari memberikan contoh seperti Ustaz Abdul Somad yang ceramahnya disalahpahami karena videonya dipotong tanpa melihat konteks pembicaraan.

Hal lain yang disampaikan Ustaz Das’ad adalah perkara pentingnya bersedekah. Dia mencontohkan figur Haji Maming adalah contoh nyata orang yang suka bersedekah dan akhirnya menurun ke anak-anaknya. Ia menyampaikan tak ada orang yang usahanya bangkrut karena sedekah.

“Jangan lewatkan satu hari untuk bersedekah. Sedekah itu tolak bala dan bisa memperpanjang umur. Almarhum (Haji Maming) itu rajin sedekah dan menurun ke anak-anak beliau,” katanya.

Dalam kondisinya yang kurang sehat, Ustaz Das’ad masih mampu memberikan siraman rohani kurang lebih satu jam. Hal itu pun mendapat pujian dari Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.

“Beliau sedang kurang sehat, tapi masih bisa ceramah sampai satu jam,” kata Habib Syech memuji.

Ketua Yayasan Haji Maming, Syafruddin H. Maming, menyampaikan ucapan terimakasih kepada puluhan ribu jemaah yang hadir pada acara tersebut.

“Ini malam yang sangat membahagiakan. Alhamdulillah kita diberikan umur panjang sehingga bisa bertemu lagi di haul ke-4 ini. Beliau, ayah kami, adalah sosok pekerja keras. Itu yang diajarkan kepada anak-anaknya,” kata Syafruddin H. Maming.

Syafruddin pun memohon doa kepada para jemaah agar bisa menjalankan amanah sebagai anggota DPR RI dan bisa mewakili aspirasi masyarakat Kalsel di Senayan.

“Mohon doa. Mudah-mudahan saya bisa menjalankan tugas dengan baik sebagai anggota DPR RI,” katanya.

Saat itu, Syafruddin yang populer dipanggil Cuncung meminta masyarakat untuk bersatu kembali usai pelaksanaan Pilpres beberapa waktu lalu yang menguras banyak energi.

“Tak ada lagi 01 atau 02. Yang ada 03 yaitu persatuan Indonesia,” tandasnya.