Kalsel

Nasib Terkini 505 Warga Korban Kebakaran di Patramarga Kotabaru

apahabar.com, KOTABARU – Sebanyak 505 warga kehilangan tempat tinggal pasca-kebakaran hebat di Jalan Patramarga, Pulau Laut,…

Featured-Image
Ratusan warga di Patmawarga mengais puing-puing sisa bangunan rumah mereka yang terbakar pada dini hari tadi, Jumat (30/10). Foto: Ridho KSR PMI for apahabar.com

bakabar.com, KOTABARU – Sebanyak 505 warga kehilangan tempat tinggal pasca-kebakaran hebat di Jalan Patramarga, Pulau Laut, Kabupaten Kotabaru, Jumat (30/10).

BPBD Kotabaru melaporkan sebanyak 159 kepala keluarga terdampak kebakaran dini hari tersebut.

Mereka berasal dari lima RT yang rumahnya luluh lantak diamuk si jago merah. Yakni, RT 8, RT 9, RT 13, RT 15, dan RT 16.

Lantas bagaimana nasibnya kini?

Pantauan terbaru bakabar.com, sebagian besar korban terpaksa mengungsi ke rumah sanak keluarga.

“Ya, sebagian besar mereka yang rumahnya terbakar,” ujar Khairian, Plt Kadis Damkar, dan Satpol PP Kotabaru, kepada bakabar.com.

Untuk para korban yang memilih bertahan di lokasi kebakaran telah disiapkan posko oleh pemerintah serta relawan.

Terdapat posko pengungsian dan dapur umum didirikan pasca-kebakaran

“Selain Dinsos, Kelurahan Kotabaru Tengah, dan sejumlah relawan juga telah mendirikan posko,” ujarnya.

Sementara pihak kepolisian telah terjun ke lokasi kebakaran untuk menyelidiki penyebab api kebakaran.

Mereka mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi. Untuk selanjutnya dilakukan identifikasi oleh tim Laboratorium Forensik Surabaya.

Alasan Mengapa Api di Patmaraga Kotabaru 5 Jam Baru Padam

Saking besarnya kebakaran butuh waktu tak kurang dari lima jam lamanya barisan pemadam kebakaran menjinakkan api.

Embusan angin kencang serta sempitnya jalan bagi akses pemadam kebakaran membuat api baru padam pada pukul 06.30 api.

Ada puluhan relawan yang ikut terlibat menjinakkan api berikut 12 armada pemadam kebakaran gabungan dari Tanah Bumbu hingga Banjarmasin.

Saking besarnya api dan cuaca terik siang tadi, api kembali muncul dan membakar sebuah gudang minyak goreng.

“Tapi sekarang sudah padam, sekarang terus dilakukan pendinginan,” ujarnya.

Berawal dari Rumah Haji Ijai

HALAMAN
12
Komentar
Banner
Banner