bakabar.com, PALANGKA RAYA â Nahdlatul Ulama (NU) membangun rumah sakit (RS) di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Peletakan batu pertama, Sabtu (6/2), dilakukan Ketua PB NU Marsudi Syuhud bersama Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Kapolda Irjen Dedi Prasetyo, Anggota DPR RI Dapil Kalteng Agustiar Sabran dan Ketua Pengurus Wilayah (PW) NU Kalteng Wahyudi F Dirun.
Wahyudi memaparkan, sebelum menaikan status menjadi RS, merupakan Klinik Pratama NU yang sudah memiliki 3 dokter umum dan 1 dokter gigi.
Klinik ini mulai beroperasi pada 3 Agustus 2020 lalu dan telah melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Sejak Februari 2021, sudah melakukan kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan juga bisa melakukan swab antigen.
RS ini nantinya mengambil bentuk dua hexagonal. Pertama berbentuk seperti sarang lebah, yang terinspirasi dari salah satu ayat suci Alquran.
Kemudian hexagonal layer menggambarkan bentuk struktur DNA yang melambangkan sisi modernitas RS.
RS tipe D ini, akan dibangun 4 lantai dengan konsep RS modern, dengan harapan dapat memberikan pelayanan yang maksimal serta memberikan kenyamanan kepada masyarakat berobat.
Sementara itu Sugianto mengatakan kehadiran RS NU di Kalteng sebagai salah satu fasilitas kesehatan yang sangat strategis dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Selain itu berkontribusi dalam membangun Kalimantan Tengah yang semakin bermartabat, elok, religius, amanah dan harmonis.
“Menjadi harapan kita bersama dengan adanya pembangunan rumah sakit ini, dapat memberikan fasilitas dan pelayanan kesehatan yang maksimal bagi umat dan masyarakat Kalimantan Tengah,” imbuhnya.