bakabar.com, RANTAU – Pemkab Tapin menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2026 di Kecamatan Tapin Selatan dan Kecamatan Salam Babaris.
Bupati Tapin, H Yamani, diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Dr Sufiansyah, membuka secara resmi kegiatan tersebut.
Musrenbang juga dihadiri Ketua DPRD Tapin Achmad Riduan Syah, jajaran pejabat daerah, staf ahli, asisten, kepala dinas, kepala kantor, kepala bagian, serta kepala desa dan lurah dari dua kecamatan tersebut.
Sufiansyah menekankan partisipasi aktif masyarakat, terutama para kepala desa, dalam menyusun perencanaan pembangunan.
Terlebih musrenbang adalah bentuk demokrasi anggaran, sehingga setiap usulan dari desa dan kecamatan menjadi bagian penting dalam pembangunan Tapin secara keseluruhan.
"Musrenbang ini telah menerima berbagai usulan dari camat dan kepala desa, mulai dari perbaikan jalan, saluran air, hingga infrastruktur lain. Pemerintah akan mengakomodasi sesuai dengan kondisi dan ketersediaan anggaran," papar Sufiansyah.
Sufiansyah menambahkan bahwa meskipun semua usulan dianggap prioritas, seleksi tetap diperlukan agar program yang benar-benar mendesak dapat diakomodasi dalam APBD 2026.
Selain infrastruktur, Sufiansyah juga mendorong pengembangan sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan sesuai dengan potensi wilayah masing-masing.
Tak kalah penting adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan dan kursus keterampilan guna membuka peluang kerja lebih luas bagi masyarakat.
"Pengembangan SDM sangat penting untuk meningkatkan kualitas masyarakat kita, sehingga Tapin bisa semakin maju dan berkembang," tegasnya.
Sementara Achmad Riduan Syah menekankan bahwa efisiensi dalam penggunaan anggaran menjadi kunci keberhasilan pembangunan daerah.
"Semua harus pintar mengelola anggaran agar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Semua usulan yang masuk sudah menjadi prioritas, sehingga perlu perencanaan matang agar pembangunan berjalan optimal," ungkapnya.