bakabar.com, KANDANGAN – Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry meminta kepada Bappeda dan Dinas PU Kalimantan Selatan (Kalsel) agar penghubung jalan antar kabupaten bisa terbuka.
Pasalnya, saat ini Pemerintah Provinsi Kalsel telah menggarap Jalan Margasari di Kabupaten Tapin.
“Kami juga saat ini terus menggarap jalan di Kecamatan Daha Barat, kami ingin suatu saat dalam waktu tidak terlalu lama akan tersambung antara Margasari dan Daha Barat,” kata Bupati Fikry.
Jika antara Margasari dan Daha Barat sudah bisa tembus terhubung, maka akan lebih mudah membuka akses sehingga ada peningkatan ekonomi lantaran potensi hasil usaha yang bisa dikembangkan disana sangat bagus.
Sesuai tema Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) HSS tahun 2023, yakni peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berkontribusi terhadap kemandirian ekonomi yang berkelanjutan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.
Bupati Fikry juga meminta agar dalam Musrenbang RKPD HSS tidak hanya memikirkan masalah pembangunan fisik semata, tetapi non fisik kondisi masyarakat juga tidak kalah penting.
Salah satu contoh saat ini yang cukup memprihatinkan adalah masalah penyalahgunaan narkoba.
“kita harus memikirkan cara kita mencegah masyarakat yang tiap hari terus bertambah menggunakan narkoba, ini sangat penting untuk didiskusikan termasuk dalam penanganan stunting dan lainnya,” jelas Bupati HSS.
Kepala Bapelitbangda HSS, M Arliayan Syahrial menyampaikan bahwa dari Musrenbang kecamatan terdapat 346 usulan terdiri dari 67,80 persen infrastruktur, 16,80 persen ekonomi serta 15,40 persen sosial budaya dan sebanyak 706 usulan pokok-pokok pikiran DPRD HSS.
“Ini merupakan sebuah muara dari seluruh perencanaan dan akan disandingkan lagi dengan perencanaan dari hasil analisa perangkat daerah berdasarkan faktor-faktor pembentuk keberhasilan guna mencapai target,” tandasnya.