bakabar.com, BANJARMASIN - Menjelang Ramadan, umat muslim biasanya berziarah. Baik ke makam tokoh-tokoh Islam atau keluarga dekat.
Tentunya momen ini dimanfaatkan pedagang bunga untuk meraup keuntungan. Pengrajin dan penjual bunga di Banjarmasin, Norpanah ketika ditemui di kediamannya Jalan Pengambangan Banjarmasin mengakui banyak menerima pesanan.
"Kalau hari-hari biasa kadang dapat Rp35 ribu hingga Rp50 ribu, beda jika jelang Ramadan, kita dapat hasil hingga 3 kali lipat," ungkapnya ketika ditemui bakabar.com, Jumat (3/5) siang.
Selain menjual secara eceran, Norpah juga menerima pesanan untuk rangkaian bunga pengantin. Tidak hanya dirinya, namun ia mengatakan beberapa keluarganya juga memiliki pekerjaan yang sama sebagai pedagang bunga.
Baca Juga: WNA asal Tirai Bambu Terbanyak Berada di Banua
"Kalau pesanan sedikit saya merangkai sendiri, tapi kalau pesanan sedang banyak biasanya keluarga yang tinggalnya dekat atau tetangga sekitar yang diajak bekerja. Jadi tidak ada karyawan tetap." ungkapnya
Pantauanbakabar.comdi Makam Sultan Suriansyah, terlihat sepi, hanya beberapa pengunjung yang terlihat datang. Berbeda dengan Makam Habib Basirih yang justru terlihat ramai.
"Kalau hari biasa sekitar seribu pengunjung, tapi kalau hari libur atau ada peringatan khusus mungkin sampai puluhan ribu dalam sehari." ujar Amat, warga sekitar Makam Habib Basirih.
Tidak hanya masyarakat Banjarmasin yang berkunjung, namun masyarakat dari luar daerah juga sering berziarah ke makam-makam tokoh agama yang ada di Kalimantan Selatan.
"Saya dan rombongan berasal dari Amuntai. Tadi kami datang dari Sekumpul kemudian ke sini. Kalau kalau sempat rencananya kami juga mau ke Makam Sultan Suriansyah," ujar Wati, salah satu peziarah.
Baca Juga: Forum Anak Daerah HST Kembali Dibentuk
Reporter: AHC09
Editor: Syarif
