bakabar.com, MARTAPURA – Memasuki musim hujan, Pemkab Banjar memetakan sejumlah kemungkinan terjadinya bencana.
BPBD Banjar menggelar rapat koordinasi kesiapsiagaan menghadapi sejumlah bencana bersama lintas instansi terkait, di Aula Barakat lantai 2 Martapura, Kamis (28/10).
Bupati Banjar H Saidi Mansyur mengatakan Kabupaten Banjar merupakan salah satu wilayah di Kalimantan Selatan dengan tingkat kerawanan bencana cukup tinggi
Bupati Saidi memaparkan, berdasarkan topografi, tutupan lahan, iklim, dan curah hujan berpotensi terjadi bencana seperti banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor.
"Memasuki bulan Oktober 2021, wilayah Provinsi Kalsel khususnya Kabupaten Banjar telah memasuki musim hujan. Kita mengingat kembali tingginya intensitas dan durasi curah hujan pada pertengahan bulan Januari 2021 yang lalu tanpa kita duga, ternyata telah mengakibatkan bencana banjir," ujarnya.
Bupati mengimbau untuk terus memantau informasi prakiraan curah hujan, keadaan tinggi muka air waduk Riam Kanan, serta keadaan sungai di wilayah Kabupaten Banjar.
Karena informasi tersebut dapat memberikan gambaran apa saja yang perlu disiapkan dalam mengantisipasi bencana.
"Kegiatan Rakor ini merupakan langkah positif bagi kita untuk menambah wawasan, pengetahuan, saling bertukar pengalaman, sharing beragam masalah yang sering dihadapi di lapangan sekaligus mencari solusinya," ujar Saidi.
Saidi berharap semua pihak terkait bisa lebih sigap dalam membantu sesama guna penanggulangan bencana, serta meningkatkan kerja sama dan koordinasi antar berbagai unsur terkait dalam penanggulangan bencana.
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Banjar Irwan Kumar menambahkan tujuan rakor ini adalah untuk menentukan langkah-langkah koordinasi, kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor baik pada saat pra bencana, tanggap darurat, maupun pasca bencana.
Juga turut hadir dalam rakor tadi Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al-Habsyie, Sekda HM Hilman, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Kalsel Sahruddin, instansi terkait, TNI dan Polri serta relawan kebencanaan Kabupaten Banjar.
