bakabar.com, JAKARTA - Peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh mundur sehari. Menjadi 2 Oktober nanti.
Kereta cepat ini nantinya akan diresmikan oleh Presiden Jokowi. Sekaligus mencoba proyek anyar itu bersama pimpinan lembaga tinggi negara lainnya.
"Launching-nya juga akan dilakukan bersama Presiden Xi Jinping pada waktunya," ujar Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan di Sopo Del Tower, Jakarta, Kamis (28/9).
Baca Juga: Program KCJB, Kemenhub: Hingga Surabaya Melewati Yogyakarta
Luhut berjanji, setelah peresmian itu pemerintah akan memberikan diskon karcis moda transport Whoosh secara bertahap. Sebelum nantinya akan kembali normal.
"Nanti akan ada satu karcis untuk naik ke semua jurusan," tuturnya.
Di samping itu, Luhut juga mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Luhut untuk mengintegrasikan sistem transportasi Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa Whoosh bisa langsung digunakan oleh masyarakat. Usai diresmikan oleh Presiden Jokowi.
"Iya (diresmikan) sama Pak Presiden, langsung berbayar. Insyallah tanggal 2," urai Budi.
Baca Juga: Kecepatan KCJB, Kementerian BUMN: Nyaman dengan 320 Km per Jam
Budi menyebut, harga karcis KCJB akan langsung diumumkan oleh Kepala Negara. Tapi dia memperkirakan tarif itu berkisar Rp250 hingga Rp300 ribu. Tergantung masing-masing kelasnya.
"Lain-lain (tarif tiap kelas KCJB berbeda). Karena sebenarnya, kalau kereta cepat itu kan komersial. Kewenangan dari korporasi untuk menetapkan harga," pungkas Budi.
Penting untuk tahu. Selama masa uji coba ini, pemerintah menggratiskan tiket kereta cepat untuk sementara waktu.