bakabar.com, BANJARMASIN – Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Lambung Mangkurat (FKG ULM) menjadi tuan rumah dalam Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Senat Mahasiswa Kedokteran Gigi Indonesia (PSMKGI) ke-XVI. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, HM Muslim di Gedung Teater FK ULM Banjarmasin, Jumat (6/11) siang.
“Pemprov selalu mendukung upaya peningkatan kompetensi sumber daya manusia, terutama bidang kesehatan,” ucap Muslim kepada bakabar.com di sela acara.
Hasil Munas ini diharapkan tidak hanya berupa dokumen tertulis saja, tetapi juga dapat diimplementasi dan bersinergi dengan pembangunan kesehatan di Banua. Disebutkan Muslim, dokter gigi menjadi salah satu dari 9 tenaga kesehatan urgensi atau terdepan yang wajib dalam pelayanan primer. Sehingga, mahasiswa sebagai calon penerus berperan penting dalam meningkatkan kualitas SDM yang tersedia.
“Dokter gigi yang lahir dari para mahasiswa kita harapkan dapat menyelesaikan permasalahan kesehatan di Kalsel dan Banua, terutama terkait gigi dan mulut,” katanya
Acara akan dilaksanakan pada 6-8 dan 14-15 November secara virtual. Beragam kegiatan disusun, di antaranya pembahasan LPJ agenda nasional, pemilihan dan pelantikan sekjen PSMKGI hingga webinar. Ada 33 institusi atau perguruan tinggi yang menjadi peserta dalam munas yang bertemakan ‘Bakayuh Kita Baimbai, Bakula Kita Barataan’.
“Walau dilaksanakan virtual, tetapi tidak mengurangi semangat bersilaturahmi dan bertukar informasi. Sesuai dengan komitmen dari tema acara ini,” kata Wakil Rektor I Bidang Akademik ULM, Aminuddin Prahatama Putra.
Dia mengapresiasi kegiatan ini sebagai pengembangan kompetensi mahasiswa agar terus diasah. Dengan kreativitas, mereka tidak hanya terpaku pada tugas dan perkuliahan saja tetapi juga dalam berorganisasi.
Di kesempatan yang sama, Dekan FKG ULM, Dr drg Maharani Laillyza Apriasari, mengaku bangga dapat menjadi tuan rumah dalam acara munas kali ini. Dia berharap, capaian ini dapat membawa nama baik FKG ULM di tingkat nasional.
“Walaupun secara daring, tetapi semaksimal mungkin dilaksanakan sebaik-baiknya. Sesuai dengan tema, kita lakukan secara bergotong-rotong,” kata dia
