bakabar.com, BANJARBARU – Menjelang lebaran, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Selatan sudah memberikan lampu hijau pelaksanaan salat ied berjemaah.
Namun, MUI Kalsel tetap memberikan syarat mutlak jika ingin menggelar salat ied berjemaah yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Wakil Ketua Umum MUI Kalsel, Kiai Hafiz Anshari, mengatakan salat ied berjemaah bisa dilaksanakan di wilayah dengan zona kategori hijau atau kuning.
“Jika orange apalagi merah, kita menyarankan tak perlu melakukan salat ied berjamaah,” ujar Kiai, Minggu (2/5).
Menurutnya, keselamatan diri dari wabah merupakan paling utama dibanding hal lainnya.
“Kembali ke hadis Nabi. Larilah kalian dari suatu wabah seperti kalian lari dikejar singa,” imbuhnya lagi
Sebelumnya, dikutip dari kaltimkece, meski ada tren penurunan, Pemkot Balikpapan tidak berani memberikan izin untuk kegiatan kerumunan, termasuk pelaksanaan salat Idul Fitri 1442 Hijriah yang tinggal dua pekan lagi.
"Kalau kasusnya meningkat, kami mengikuti imbauan MUI, (salat ied) di rumah saja," kata Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi.
