bakabar.com, BANJARMASIN – MUI Bekasi meminta warteg dan rumah makan tutup siang hari selama bulan Ramadan, komedian Pandji Pragiwaksono beri respons mengejutkan.
Alih-alih menyetujui pernyataan MUI Bekasi, ia malah mengajak masyarakat agar mengkritisi permintaan MUI Bekasi tersebut.
“Jangan mau guys, masa sudah tua masih terganggu lihat orang makan ketika berpuasa? Memang selama ini puasanya ngapain aja?” tulis @pandji di TikTok, Sabtu (26/3).
Komedian berusia 42 tahun itu menilai, permintaan MUI Bekasi akan menyulitkan rekan-rekan non-muslim yang tidak menjalankan ibadah puasa Ramadan.
“Jangan mau guys. Teman-teman kita yang enggak berpuasa dan lagi pengen makan kerang + usus ayam bumbu kuning musti gimana?” ujarnya.
Ditambahkan Pandji, ibadah puasa seharusnya tidak terganggu dengan keberadaan rumah makan dan aktivitas orang makan di siang hari.
“Jangan mau guys, kalau tempat makan pada tutup, mana cobaan kita? Puasa macam apa yang lempeng-lempeng aja?” tambahnya.
Suami Gamila Mustiaka itu pun melontarkan sindiran pedas kepada MUI Bekasi.
“Beri kita cobaan karena kita ingin pahala!” tegas Pandji.
Perihal sindiran Pandji Pragiwaksono, warganet turur memberikan komentar dan respons yang beragam.
Bahkan, dipantau bakabar.com pada Sabtu (26/3) sore, MUI Bekasi menjadi trending topik di twitter.
“Pikirkan juga pemeluk agama lain yang gak berpuasa dan pemeluk agama Islam yang karna suatu hal gak bisa berpuasa,” kata @ferl***.
“Ibadah puasa itu menguji Iman kita kepada Allah, walaupun sejuta orang makan di depan kita, kita tetap puasa. DOSA, usaha orang disuruh tutup, menutup rezeki orang, percuma kita puasa,” @alvia***.
“Yth MUI Bekasi, hal seperti ini tak perlu dilakukan karena tak semua orang puasa di bulan Ramadan, saya rasa rumah makan tetap bisa buka, mereka cukup menutup etalase makanan mereka untuk menghormati orang yang berpuasa,” timpal @saita***.