bakabar.com, MARABAHAN – Demi menekan risoko penyebaran Covid-19, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Barito Kuala mempertegas anjuran tidak salat idulfitri di tempat ibadah umum.
Imbauan tersebut disampaikan melalui surat edaran Nomor 01/MUI-BK/V/2020 tentang pelaksanaan salat idulfitri selama pandemi Covid-19.
“Imbauan ini berhubungan dengan peningkatan pasien Covid-19 dan pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Batola,” jelas Ketua DP MUI Batola, H Iswaldi, Sabtu (23/5).
Inti imbauan adalah agar semua muslim di Batola tanpa terkecuali, melaksanakan salat sunat idulfitri di rumah masing-masing
“Kami juga mengimbau warga agar tidak mudik atau pulang ke kampung halaman untuk berlebaran bersama keluarga besar,” imbuh Iswaldi.
Sesuai sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama, 1 Syawal 1441 Hijriah ditetapkan, Minggu (24/5).
“Apabila warga bersama-sama melaksanakan protokol kesehatan, insya Allah wabah ini bisa diatasi. Semoga tidak lama lagi kita bisa beraktivitas normal sebagaimana biasa,” beber Iswaldi.
Sementara Pimpinan Daerah Muhammadiyah Batola juga menginginkan masyarakat dapat memahami situasi yang sedang berkembang.
“Kami mengimbau masyarakat agar bersama-sama menaati kebijakan pemerintah, serta imbauan MUI dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” sahut H Zulhadi, Ketua PD Muhammadiyah Batola.
Disisi lain Kemenag Batola tidak mengeluarkan imbauan yang sama menjelang idulfitri, “Kendati demikian, kami tetap mengikuti imbauan MUI,” tegas H Rusbandi, Kepala Kantor Kemenag Batola.
Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Aprianoor
