bakabar.com, BANJARMASIN – Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan (Dishub Kalsel) belum bersikap mengenai boleh tidaknya mudik lebaran tahun ini.
Kepala Dishub Kalsel Rusdiansyah masih menunggu surat resmi aturan mudik lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443 hijriah.
Surat resmi tersebut terkait aturan mudik lebaran yang menerapkan protokol kesehatan, khususnya bagi para pemudik yang berangkat maupun datang lewat terminal.
“Masih menunggu surat resmi dari Kemenhub (Kementerian Perhubungan), suratnya masih ditunggu,” ujarnya, Sabtu (2/4) dilansir Antara.
Khususnya petunjuk teknis untuk para pemudik yang berangkat dari Terminal Kilometer (Km) 6 Banjarmasin dan Terminal Gambut Barakat Km 17 di Kabupaten Banjar.
Misalnya, apakah mereka harus disyaratkan sudah vaksinasi booster (suntik ketiga) atau harus ada surat tes usap PCR bagi yang belum.
“Ini yang kita tunggu surat resminya dari Kemenhub,” ujar Rusdiansyah.
Sementara Rusdiansyah memastikan kesiapan terminal menyambut gelombang mudik lebaran tahun ini sudah pasti siap.
“Sesuai instruksi Kemenhub pastinya kita jalankan,” tuturnya.
Adapun terminal di Kalsel melayani transportasi umum bagi Antarkota Antarprovinsi (AKAP) ke Samarinda , Kalimantan Timur. Demikian juga untuk jurusan ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Saat ini, pemerintah mulai menghidupkan Terminal Tipe A Gambut Barakat di Kabupaten Banjar untuk titik keberangkatan AKAP dan Antarkota dalam provinsi (AKDP), tidak lagi di terminal tipe B Km 6 Banjarmasin.
Para penumpang yang berangkat dari beberapa titik bisa menggunakan layanan transportasi umum atau trans Banjarbakula ke terminal Gambut yang berlokasi di Km 17 tersebut.
