bakabar.com, MARTAPURA – Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Banjar bersiap mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXXIII Nasional tingkat Provinsi Kalsel secara online virtual.
Ini menyusul dibatalkannya MTQ di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Sabtu lalu, lantaran banyaknya dari kafilah terpapar Covid-19, termasuk 3 orang dari kontingen Kabupaten Banjar.
Sehingga, MTQ diganti menjadi secara virtual. Digelar selama 3 hari, dari 7 hingga 9 April 2021.
Untuk kelancaran mengikuti MTQ virtual, LPTQ Banjar mengirim surat kepada PLN, memastikan tidak ada pemadaman listrik di Martapura.
“Panitia pelaksana di Tanah Bumbu akan menggunakan 11 akun zoom meeting dalam semua katagori lomba. Sehingga diperlukan tenaga IT dan tempat yang mendukung untuk qori qoriah,” ujar ketua LPTQ Kabupaten Banjar, H Masruri saat rapat persiapan di Comman Center, Selasa (5/4).
"Di comman Center ini misalnya digunakan untuk cabang tilawah. Karena ini penilaian dalam bidang suara, jadi harus bagus suara yang dihasilkan untuk dinilai tim juri," sambungnya.
Selain Command Center, lokasi lainnya yang juga akan digunakan adalah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Islamic Center, Intan TV, aula BKDSDM dan Madrasah Aliyah Negeri 4 Martapura.
Wakil Bupati Banjar, H Said Idrus Al Habsyie mengatakan, dukungan semua SKPD sangat diharapkan untuk suksesnya pelaksanaan MTQ.
"Termasuk dukungan alat yang canggih. Semoga alat disana juga canggih, mudahan kita juara umum," ujarnya.
Pada MTQ ini 9 cabang terdiri dari 25 katagori akan diperlombakan, masing-masing tilawah, qiraat, tahfiz, tafsir, fahmil Quran, syahril Quran, khatil Quran, makalah ilmiah dan hapalan hadist.