bakabar.com, JAKARTA - Kawasaki kini memiliki motor berteknologi hybrid dengan hadirnya Ninja 7 Hybrid untuk pasar benua Eropa.
Kawasaki Ninja 7 Hybrid diklaim oleh pabrikan memiliki performa layaknya motor gede dengan efisiensi BBM yang jauh lebih irit.
"Motor strong hybrid pertama di dunia yang menawarkan pengalaman berkendara baru: motor ukuran menengah dengan akselerasi instan supersport kelas 1.000cc dari start (dengan e-boost), penghematan bahan bakar setara dengan kelas 250cc, dan sport riding button-shift," klaim Kawasaki di situs resmi kawasaki.eu.
Sebab Kawasaki Ninja 7 Hybrid mengusung mesin bensin DOHC 8 klep 451 cc dua silinder, dengan opsi transmisi manual 6-percepatan yang diotomatiskan alias tanpa tuas kopling.
Mesin tersebut didukung dinamo listrik berdaya 9 kilowatt dan baterai 48 Volt. Hasilnya Kawasaki Ninja 7 Hybrid dapat memuntahkan tenaga sebesar 58,3 dk (43,5 kW) dalam mode mesin bensinnya.
Baca Juga: Kawasaki Luncurkan Dua Motor Trail Bermesin 2-Tak, Harga Rp60 Jutaan
Sedangkan dalam mode e-boost yang didukung perangkat listriknya, Ninja 7 Hybrid memilik tenaga 68,5 dk (51,1 kW) di 5.100 rpm.
Kawasaki juga membenamkan berbagai fitur canggih pada Ninja 7 Hybrid dengan adanya 3 drives mode (Sport Hybrid, Eco-Hybrid, dan Low Speed Short Distance EV), panel instrumen digital, Idling Stop, hingga konektivitas ke aplikasi Kawasaki Rideology.
Sementara tampang Ninja 7 Hybrid juga tampak futuristik dengan desain khas Ninja Series yang sporty dan meruncing.
Karena itu desain Ninja 7 Hybrid yang dipamerkan dengan kelir Green Silver ini, sekilas mirip dengan Ninja H2 Supercharger.
Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-6R Mengaspal di Indonesia, Tampil Makin Gahar
Untuk mengimbangi performanya, Ninja 7 Hybrid dilengkapi rem depan double cakram dengan kaliper dual piston, serta rem belakang cakram.
Harga Kawasaki Ninja 7 Hybrid sejauh ini belum diketahui, sebab banderolnya akan diumumkan dalam waktu mendatang di situs kawasaki.eu.
Namun motorcyclenews.com menduga, harga Kawasaki Ninja 7 Hybrid diestimasikan mencapai 12 ribu Poundsterling atau setara Rp 231,53 jutaan.
Selain itu, kabarnya unitnya bakal mulai dijual di Eropa pada musim semi 2024.