Kriminalitas Kalsel

Motif Pembacokan Ayah dan Anak di Angkinang HSS Terkuak! 

Aksi pembacokan ayah dan anak oleh seorang pemuda di Angkinang menggegerkan warga di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.  

Featured-Image
Korban pembacokan di Angkinang HSS saat dilarikan ke RS setempat.

bakabar.com, KANDANGAN - Aksi pembacokan ayah dan anak oleh seorang pemuda di Angkinang menggegerkan warga di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.  

Buntut bacokan pemuda yang diduga dalam dalam keadaan mabuk minuman keras, keduanya harus dilarikan ke rumah sakit.

Sebelumnya peristiwa nahas tersebut terjadi tepat di Desa Kayu Habang Angkinang sekitar pukul 20.00 Wita, Selasa (4/4).

Pemuda diduga mabuk itu belakangan diketahui bernama Kurdi (24). Sedang korban yang merupakan anak dan ayah Farehan Nafarin (22) dan Ramli (50), warga Panggang Hijau Desa Kayu Habang Angkinang.

Kronologis pembacokan bermula saat Farehan Nafarin datang dari kebun mengambil upah angkutan padi.

Dalam perjalanan pulang di Simpang Tiga Tabat Panggang Hijau Desa Kayu Abang RT 04 RW 02 Angkinang tiba-tiba pelaku mencegat korban.

Baca Juga: Polisi Kejar 2 Pelaku Pembacokan Pemuda Tewas di Palmerah

Kurdi langsung mengeluarkan pisau sambil menyerang korban yang mengakibatkan Farehan Nafarin mengalami dua luka di belakang telinga kanan dan sayatan di bahu sebelah kiri.

Merasa khawatir lantaran tak kunjung pulang dari kebun, Ramli mencari anaknya. 

Tiba di lokasi, Ramli melihat anaknya duel dengan pelaku dan bermaksud untuk melerai perkelahian tersebut.

Sayangnya, Kurdi yang terpengaruh miras tanpa panjang lebar lalu menebas Ramli dengan senjatanya hingga korban mengalami sayatan pada bagian dada kiri.

Baca Juga: Mantan Ketua KY dan Anaknya Dibacok Orang Tak Dikenal!

Pelaku langsung melarikan diri pascakejadian. Sedangkan korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjend H Hasan Basry Kandangan.

Kasi Humas Polres HSS Ipda H Purwadi menjelaskan bahwa tim gabungan sudah bergerak cepat setelah menerima informasi pembacokan ayah dan anak itu.

"Kami dapatkan informasi tentang keberadaan pelaku dan bergegas menuju tempat pelaku bersembunyi," kata Kasi Humas Ipda H Purwadi.

Sekitar pukul 23.15, tim gabungan mengamankan Kurdi saat berada di rumahnya Dusun Panggang Hijau Desa Kayu Abang Angkinang.

"Diduga awal mula terjadinya penganiayaan karena pelaku dalam keadaan mabuk pengaruh alkohol sehingga menyerang korban," terang Ipda H Purwadi.

Editor
Komentar
Banner
Banner