bakabar.com, BANJARMASIN – Sebanyak 9 ahli waris tenaga kesehatan (nakes) yang gugur dalam penanganan Covid-19 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), mendapatkan santunan.
Tali asih ini diberikan di saat momentum peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57, Jumat (12/11).
“Termasuk mereka yang gugur sebagai pahlawan kesehatan yang sudah mempersembahkan jiwa dan raganya untuk kemanusiaan. Kita doakan yang terbaik agar mereka mendapatkan pahala di sisi Allah SWT,” ujar Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Selain itu, Ibnu mengucapkan terima kasih terhadap seluruh pihak dari TNI-Polri, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi dan lainnya yang selama ini turut mendukung program pemerintah dalam menanggulangi penyebaran virus Covid-19.
Dalam kesempatan itu, berbagai penghargaan pun diberikan kepada nakes agar meningkatkan semangat dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Banyak sekali penghargaan yang diberikan mulai penghargaan puskesmas terbaik, dokter terbaik, perawat terbaik dan seterusnya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi, menuturkan bahwa dalam puncak peringatan HKN ini juga meresmikan ambulans sungai yang sudah bisa dioperasikan hari ini.
“Saya berharap ini bisa lebih mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Mengingat warga Kota Banjarmasin juga banyak tinggal di bantaran sungai,” terangnya.
Tidak hanya itu, ambulans sungai ini juga dilengkapi dengan perlengkapan medis hingga bisa melakukan pertolongan pertama langsung.
“Fasilitas yang disediakan dipastikan nyaman sekali untuk pasien,” harapnya.
Adapun nakes yang gugur saat penanganan Covid-19 di antaranya adalah;
1. Almarhum Ahmad Jaelani, Puskesmas Teluk Tiram.
2. Almarhum Mishartuti, Puskesmas Cempaka Putih
3. Almarhum Alfirda, Puskesmas Teluk Tiram
4. Almarhum Hanafie, Puskesmas Teluk Dalam
5. Almarhum Zainal Syachrial, Puskesmas Kelayan Dalam
6. Almarhum Drg Marcus, Puskesmas Kelayan Dalam
7. Almarhum I Made Ayu, Dinkes Banjarmasin
