bakabar.com, PELAIHARI – Memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dalam bentuk aplikasi e-marketplace, Pemkab Tala launching Sistem Order Semua Instansi Lingkup Tanah Laut (SosiaLita).
Aplikasi itu dilaunching bertepatan pada puncak peringatan Hari Jadi Tanah Laut ke-55, Senin (14/12) di Halaman Kantor Bupati Tala, Jalan A Syairani Pelaihari.
Bupati Tanah Laut, H Sukamta menyebut program Sosialita akan membantu pengembangan perekonomian di Tala.
Di antaranya menjadikan industri kecil menengah (IKM) sebagai salah satu penyedia pengadaan barang dan jasa sesuai dengan aturan pengadaan barang dan jasa. Itu tidak hanya dari APBD, namun juga dari APBDes.
“Nantinya aplikasi ini juga bisa dipakai oleh BLUD dan BUMD. Nantinya ini akan menjadi marketplace yang mengambil dari pasar biasa menjadi pasar elektronik hingga pada akhirnya bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah untuk Kabupaten Tala,” terangnya.
Aplikasi tersebut sama hal nya seperti berbelanja online saja. Tidak ada pejabat pengadaan, hanya pejabat pembuat komitmen (PPK), penyedia dan bendahara.
Karenanya adanya upaya-upaya untuk membangun perekonomian di Kabupaten Tala. Seperti menghidupkan perekonomian para perajin sasirangan di Tala.
Dirinya pun mengajak para aparatur sipil negara di lingkup Pemkab Tala menggunakan Sasirangan khas Tala tersebut sebagai upaya memajukan ekonomi para perajin.
Pihaknya juga telah meluncurkan Gapura Karomah yang menjadi salah satu kebijakan ekonomi pemerintah daerah. Menurutnya ada sebuah ruang kosong yang tidak dilayani oleh bank konvensional.
Sukamta meyakini IKM di Tala akan produktif dan mampu menyerap belanja pemerintah dengan hadirnya program aplikasi SosiaLita tersebut. Selain itu dengan adanya program Sosialita, ia yakini IKM di Tala menjadi taat pada peraturan perundang-undangan.
“Artinya multiplier efek kegiatan ini diharapkan benar-benar terjadi peningkatan usaha UMKM dan peningkatan penerimaan daerah tanpa membebani rakyat,” ujarnya.
Bahkan di tengah pandemi Covid-19 saat ini, ekonomi Tala masih bagus. Terbukti dengan target laba BPR yang terlampaui dari target semester pertama.
Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Rudy Resnawan dan Forum Pimpinan Kepala Daerah juga mengikuti launching virtual program SosiaLita.