Pemkab Barito Kuala

Momen Harjad Kalsel ke-74, Batola Raih Penghargaan dari Kementerian Desa

Momen Hari Jadi ke-74 Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (14/8), juga berkesan untuk Pemkab Barito Kuala (Batola).

Featured-Image
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, menyerahkan penghargaan dari Kementerian Desa kepada Penjabat Bupati Batola, Dinansyah, dalam rangkaian puncak peringatan Hari Jadi ke-45 Kalsel. Foto: Prokopim Batola

bakabar.com, BANJARMASIN - Momen Hari Jadi ke-74 Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (14/8), juga berkesan untuk Pemkab Barito Kuala (Batola).

Dalam kesempatan tersebut, Batola mendapat penghargaan dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT).

Penghargaan yang diterima atas komitmen dan kerja keras dalam mendorong percepatan pembangunan desa, sehingga seluruh desa di Batola mencapai status mandiri, maju dan berkembang.

Adapun penghargaan diserahkan Gubernur H Sahbirin Noor, serta diterima Penjabat Bupati Dinansyah dalam rangkaian puncak peringatan Hari Jadi ke-74 Kalsel di halaman eks Kantor Gubernur Kalsel di Banjarmasin.

Pencapaian yang diperoleh Batola, juga membuat Pemprov Kalsel menerima penghargaan serupa dari Kementerian Desa PDTT.

Adapun penghargaan tersebut langsung diserahkan Sugito selaku Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Kementerian Desa PDTT kepada Sahbirin Noor.

"Semua masyarakat berhak mendapatkan akses yang sama terhadap pembangunan dan kesejahteraan, karena desa dengan status desa sangat tertinggal dan desa tertinggal sudah tidak ditemukan lagi di Kalsel," papar Sahbirin.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kalsel, Faried Fakhmansyah, menambahkan capaian nol desa tertinggal dan sangat tertinggal yang dicatatkan ini lebih cepat dua tahun dari target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

"Memang sejak 2016, jumlah desa tertinggal dan sangat tertinggal di Kalsel sebanyak 1.438. Kemudian memasuki 2024, semuanya menjadi nol yang menjadikan 88 persen desa di Kalsel berkategori maju dan mandiri," jelas Faried.

Seiring keberhasilan menghilangkan status desa tertinggal dan sangat tertinggal, Kalsel semakin dapat meningkatkan Indeks Desa Membangun (IDM) setiap tahun.

"Sesuai instruksi Gubernur Kalsel, Dana Desa akan terus diupayakan untuk meningkatkan status desa. Ini sudah terbukti di Kalsel," tutup Faried.

Editor


Komentar
Banner
Banner