bakabar.com, BARABAI - Aksi pembunuhan yang menggegerkan warga Desa Telang, Batang Alai, Hulu Sungai Tengah (HST) masih menyisakan misteri. Sosok terduga pelakunya belum juga terungkap.
Kendati begitu, satu per satu fakta dalam peristiwa maut yang menewaskan Ardani, 49, perlahan terkuak.
Teranyar, terungkap fakta baru jika pelaku belum sempat menggasak harta benda korban yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang sepeda motor bekas tersebut.
"Ya, tidak sempat ada barang yang hilang," ujar Kasubsi Humas PIDM Polres HST, Aipda Husaini kepada bakabar.com, Kamis siang (1/12).
Pelaku yang diduga hanya berjumlah satu orang tersebut keburu tepergok oleh korban sebelum melancarkan aksinya. "Sementara masih 1," ujar Husaini ketika ditanya perkiraan mengenai jumlah terduga pelaku.
Lantas, sudah sejauh mana proses pengejaran terhadap terduga pelaku? Perburuan masih terus dilakukan. Pun, proses pemeriksaan saksi-saksi dan olah TKP.
"Doakan semoga cepat ketemu," jelasnya.
Sebelumnya, jasad Ardani ditemukan tewas bersimbah darah di pintu samping rumahnya, Senin dini hari (28/11). Sebelum peristiwa nahas itu, korban asyik tidur-tiduran di ruang TV keluarga bersama istri.
Terbangun lantaran hendak ke kamar mandi, korban tiba-tiba melihat sesosok pria di dalam kamarnya. Diduga ia pencuri. Perkelahian pun terjadi.
Mendengar ribut-ribut, istri korban terbangun. Ia berteriak. Bergegas meminta bantuan tetangga. Jasad suaminya sudah tergeletak bersimbah darah di depan pintu samping kiri rumah.
Sedang pelaku terlihat buru-buru kabur lewat pintu samping rumah. Jasad korban sempat dievakuasi ke UGD RSUD Barabai. Nahas, nyawanya tak tertolong akibat luka usus terburai, luka sayat di pantat sebelah kiri, dan luka bacok bahu belakang sebelah kanan.
"Kapolres mengucapkan turut berbelasungkawa dan mengimbau ke keluarga korban untuk mempercayakan proses hukum kepada Polres HST," pungkas Husaini.