bakabar.com, KOTABARU – Sumber api penyebab kebakaran hebat di Jalan Patmaraga, Pulau Laut, Kabupaten Kotabaru masih jadi tanya.
Bagaimana tidak, api yang diduga berasal dari rumah kosong itu bisa memunculkan lautan api yang menghanguskan tiga RT sekaligus.
Menurut saksi mata, kebakaran dini hari pada Jumat (30/10) bermula dari rumah milik Haji Ijai.
Seorang saksi melihat kobaran api tiba-tiba muncul dari dalam rumah pada sekitar pukul 01.30.
Akses jalan masuk berupa gang sempit menyulitkan langkah pemadam dan membuat api baru bisa dipadamkan lima jam kemudian atau sekitar pukul 06.30.
Sekejap api membakar habis rumah berpondasi kayu itu hingga merambat ke permukiman sekitar.
Sebanyak 505 warga dari 159 kepala keluarga korban kebakaran terpaksa mengungsi akibat kehilangan tempat tinggal.
Tiga hari pasca-kebakaran, polisi terus mencoba menelusuri fakta-fakta kejadian. Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Surabaya bakal didatangkan.
“Jadi, kami juga sambil menunggu tim Labfor datang. Semoga tidak ada halangan mereka akan datang minggu depan,” ujar Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan didampingi Kasat Reskrim Polres Kotabaru AKP Abdul Jalil dihubungi bakabar.com, Minggu (1/11) siang.
Apakah penyebab kebakaran terkait kelalaian atau faktor hubungan arus pendek listrik, Jalil belum berani memastikan.
“Masih belum bisa dipastikan mas, ini masih dilakukan penyelidikan,” jelas pria asal Palopo, Sulawesi Selatan itu.
Sekeliling rumah Haji Ijai, lokasi diduga titik awal kebakaran telah dipasangi garis polisi. Namun polisi tak menjelaskan barang bukti apa saja yang sudah diamankan.
“Sementara masih kita amankan TKP saja,” ujar Jalil.
Jalil memastikan belum ada kendala signifikan yang dialami penyidiknya di lapangan.
“Kami tinggal menunggu Tim Labfor saja lagi dari Surabaya biar lebih akurat untuk hasilnya nanti,” jelasnya.