Pemkot Banjarbaru

Minimnya PJU Jadi Atensi Aditya, Disperkim Banjarbaru Bertindak Cepat Lakukan Ini

Akibat minimnya penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah jalanan di Banjarbaru menyebabkan terjadinya rawan kecelakaan. Semisal di kawasan jalan Trikora.

Featured-Image
Disperkim Banjarbaru saat melakukan perbaikan PJU. Foto-Instagram/@Disperkim Banjarbaru

bakabar.com, BANJARBARU - Akibat minimnya penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah jalanan di Banjarbaru menyebabkan terjadinya rawan kecelakaan. Semisal di kawasan Jalan Trikora dan A Yani Km 24.

Kurangnya pemasangan PJU pada kawasan tersebut pun mendapat kritik dari masyarakat juga anggota DPRD Banjarbaru.

Tak menutup mata, Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin mengatensinya dengan serius.

Ia meminta pihak terkait yakni Disperkim Kota Banjarbaru untuk segera menindaklanjutinya.

Kepala Bidang Sarana Dan Utilitas Disperkim Kota Banjarbaru, Anwari Delmi mengatakan, bahwa pihaknya memang memprioritaskan penyelesaian masalah prihal minimnya PJU itu.

Namun, permasalahannya adalah jalan- jalan yang minim PJU adalah aset provinsi sehingga pihaknya perlu untuk bersurat terlebih dahulu dengan pemilik aset untuk pemasangan PJU.

Dan sesuai arahan Wali Kota Banjarbaru, maka Disperkim katanya akan sesegeranya menyelesaikan masalah PJU tersebut.

"Untuk tindaklanjutnya kita akan menyurati PU Provinsi dan Balai Jalan karena mereka yang berwenang di sana," ujar Kabid yang akrab disapa Apik ini kepada bakabar.com, Rabu (16/11).

Surat itu katanya, untuk menanyakan apakah provinsi akan menganggarkan terkait pemasangan PJU di jalan Trikora juga jalan Nasional.

Sebab, sebut Apik di beberapa jalan A. Yani juga perlu PJU dimedian jalannya, terutama di Km 24.

"Dari Asrama Haji sampai Mekatani," ujarnya.

Karena menurut hasil koordinasi Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres,  menyarankan untuk memperbanyak penerangan di lokasi tersebut.

"Karena tingkat kecelakaan di sana sangat tinggi apalagi kondisi hujan saat malam hari," ungkapnya.

Terakhir, Apik bilang saat ini pihaknya tengah merampungkan draft surat dan bakal menyerahkannya kepada pihak provinsi pada minggu depan.

"Secepatnya kita tindaklanjuti masalah ini," tuntasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner