Pemkab Barito Kuala

Meski Belum 100 Persen, Batola Miliki Perpustakaan Representatif

Meski belum rampung 100 persen, Perpustakaan Umum Daerah Barito Kuala (Batola) telah diresmikan, Kamis (3/11).

Featured-Image
Bupati Barito Kuala, Hj Noormiliyani AS, meninjau kondisi Perpustakaan Umum Daerah Batola, Kamis (3/11). Foto: apahabar.com/Bastian Alkaf

bakabar.com, MARABAHAN – Meski belum rampung 100 persen, Perpustakaan Umum Daerah Barito Kuala (Batola) telah diresmikan, Kamis (3/11).

Peresmian dilakukan Bupati Hj Noormiliyani AS yang akan segera mengakhiri masa jabatan. Juga dihadiri perwakilan Perpustakaan Nasional dan perwakilan Dispersip Kalimantan Selatan.

Perpustakaan itu didirikan di Kompleks Perkantoran Jalan KTM Marabahan, atau tepatnya di dekat Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Batola.

Dana pembangunan perpustakaan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Reguler Fisik Bidang Pendidikan Sub Bidang Perpustakaan 2022.

Kendati telah diresmikan, sedianya perpustakaan berlantai dua tersebut belum rampung dikerjakan. Sejumlah kaca jendela belum terpasang, demikian pula pagar tangga.

Dikerjakan sejak 25 Maret 2022 dan dijadwalkan rampung 24 November 2022 sesuai kontrak kerja, progres pekerjaan baru sekitar 86 persen.

"Insyallah dalam dua minggu kedepan, proses pembangunan dapat dirampungkan. Hanya sedikit kendala pengurukan halaman akibat cuaca," papar papar Rahmat Matjam, Direktur CV Reynan selaku kontraktor pelaksana.

"Pekerjaan tersisa antara lain pemasangan kloset, wastafel, kaca jendela dan hal lain yang bersifat finishing," imbuhnya.

Terlepas dari kondisi yang belum 100 persen, Noormiliyani tetap mensyukuri keberadaan Perpustakaan Umum Daerah Batola tersebut.

"Setidaknya setelah cukup lama bersabar dan berusaha, akhirnya Batola memiliki perpustakaan representatif," sahut Noormiliyani.

"Diharapkan fasilitas ini dapat membantu meningkatkan sumber daya manusia, khususnya dalam melahirkan generasi emas. Selain media bahan baca, perpustakaan juga berfungsi sebagai pelestari budaya dan rekreasi," pungkasnya.

Perpustakaan Umum Daerah Batola yang telah rampung 86 persen dikerjakan. Foto: bakabar.com/Bastian Alkaf
Perpustakaan Umum Daerah Batola yang telah rampung 86 persen dikerjakan. Foto: bakabar.com/Bastian Alkaf
Editor


Komentar
Banner
Banner