bakabar.com, BATULICIN - Banjir rob menghantam sejumlah makam tua di Desa Mattone, Kusan Hilir, Tanah Bumbu (Tanbu).
Bukan hanya kain kafan dan peti mati, tulang belulang juga berserakan akibat peristiwa tersebut.
"Rencananya tulang belulang makam yang terbongkar hendak dimandikan lagi oleh keluarga," ucap Komandan Regu Damkar Kusan Hilir, M Taufik Rahman kepada bakabar.com, Sabtu (24/12).
Kemungkinan, kata Taufik, tulang belulang tersebut akan dimakamkan kembali di lain tempat.
"Kemungkinan akan dipindah," katanya.
Baca Juga: Banjir Rob Sapu Makam Tua di Desa Mattone Tanbu, Kafan-Peti Berhamburan!
Sebelumnya, beberapa makam terbongkar dan hanyut dihantam gelombang. Bahkan kain kafan dan peti mati turut berhamburan.
"Beberapa makam terbongkar akibat dihantam banjir rob yang terjadi kemarin," ungkap Taufik.
Makam tua tersebut, sambung dia, tidak jauh dari Kubah Pagatan. Jaraknya sekitar 100 meter.
"Sekitar 100 meter dari Kubah Pagatan," sebutnya.
Ia mengungkapkan, setidaknya terdapat tiga makam yang terbongkar akibat banjir rob tersebut.
"Ada tiga makam yang terbongkar, satu masih ada kain kafan dan peti mati," pungkasnya.
