bakabar.com, JAKARTA - Pamor Kota Gaib Saranjana barangkali sudah menggema di telinga masyarakat Indonesia, terutama bagi orang Kalimantan Selatan. Siapa sangka, daerah dengan misteri serupa ternyata juga bertebaran di pelbagai belahan dunia.
Saranjana sendiri terkenal sebagai kota tak kasat mata yang punya peradaban maju. Konon, gedung-gedung pencakar langit bercokol megah di bahu jalan, pun kehidupan di sana sudah mengadopsi teknologi canggih.
Lantas, bagaimana dengan gambaran kota gaib di negara lain? Apakah juga mengusung kehidupan serupa layaknya Saranjana? Untuk mengulik lebih lanjut, bakabar.com bakal mengajak Anda menyusuri tiga kota misterius di dunia:
Aztlan, Amerika Utara
Aztlan merupakan kota gaib dengan peradaban kuat yang diyakini berada di Amerika Utara. Bukan sekadar mitos belaka, Historical of Old American menyebut eksistensi tempat tinggal Suku Aztec ini terukir pada piramida yang kini masih ada.
Sebab itulah, pencarian Kota Aztlan sempat dilangsungkan dari Meksiko Barat sampai ke gurun Utah. Namun, hasilnya nihil; lokasi serta keberadaan kota tersebut tetap menjadi misteri sampai kini.
Eksistensi Kota Aztlan juga dituturkan dalam legenda Nahuatl, di mana menyebut terdapat tujuh suku yang sempat tinggal di Chicomoztoc. Ketujuh kelompok itu, pada akhirnya, meninggalkan gua masing-masing dan menetap sebagai satu kelompok di Aztlan.
Mereka lantas bermigrasi ke Lembah Meksiko. Perpindahan ini dikenal sebagai bagian penting dari sejarah Aztec, di mana bermula pada 24 Mei 1064 yang merupakan tahun matahari Aztec pertama.
Hingga hari ini, keberadaan sebenarnya dari sebuah pulau yang dikenal Aztlan itu belum bisa terkonfirmasi. Banyak yang berupaya mencari kota ini, namun, seperti halnya kota hilang lain, Aztlan tak kunjung ditemukan.
Atlantis, Samudra Atlantik
Kota gaib yang juga masih menjadi misteri adalah Atlantis atau Atlantika. Desas-desus perihal eksistensi kota ini pertama kali mencuat usai disebut oleh filsuf Plato dalam buku Timaeus dan Kritias.
Sang filsuf meyakini Atlantis berada di Samudra Atlantik, tepatnya di luar ‘Pilar Hercules’ atau Selat Gibraltar. Kota yang dikabarkan hilang pada 360 SM itu digambarkan punya peradaban maju.
Atlantis disebut-sebut sebagai negara yang kaya secara materi, berteknologi maju, dan memiliki militer kuat lagi tak tertandingi. Saking berjayanya kota tersebut, Ken Feder dalam Encyclopedia of Dubious Archaeology memprediksi hal mengerikan.
Menurutnya, bila Atlantis benar-benar ditemukan, maka penduduknya tak segan memperbudak, bahkan mencoba membunuh orang-orang di dunia ini. Namun, sejumlah ahli lain percaya kisah Atlantis hanyalah mitos belaka.
Tanah Lyonesse
Serupa dengan Atlantis, Tanah Lyonesse digambarkan sebagai kota hilang yang tenggelam di dasar laut. Kisah mengenai kota gaib ini dituturkan dalam legenda Tristan dan Iseult, di mana menjadi negara asal Tristan.
Konon, sebelum tenggelam, Lyonesse merupakan tanah luas berisi ratusan desa juga gereja. Namun, pada 11 November 1099, wilayah tersebut tiba-tiba dibanjiri laut, sehingga seisi desa pun tenggelam.
Bukan mitos belaka, keberadaan Lyonesse diperkuat dengan bukti yang menunjukkan permukaan laut memang jauh lebih rendah di masa lampau. Sehingga, sangat memungkinkan daerah yang dulunya pemukiman manusia di atas permukaan tanah, sekarang berada di bawah permukaan laut.
Itulah tiga kota gaib di dunia yang keberadaannya masih menjadi misteri, bak kisah Saranjana. Percayakah Anda dengan eksistensi kota-kota tersebut?
