Kalsel

Menteri Puan Resmi Buka Puncak Perayaan Harganas Kalsel

apahabar.com, BANJARBARU – Puncak perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVI resmi dibuka, di depan area perkantoran…

Featured-Image
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani membuka langsung perayaan puncak Harganas XXVI, di Banjarbaru, Kalsel.  Foto-apahabar.com/Riyad

bakabar.com, BANJARBARU – Puncak perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVI resmi dibuka, di depan area perkantoran Pemerintah Provinsi Kalsel, Sabtu (6/7) pagi.

Dihadiri oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani, pembukaan dirangkai dengan pembagian kartu Indonesia pintar (KIP).

Sejak pagi, ribuan pengunjung dan anak-anak pramuka tampak telah memenuhi halaman perkantoran Pemprov. Acara tersebut dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran dan dilanjutkan berbagai acara pertunjukan tari khas daerah Kalsel.

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor memberikan ucapan selamat datang kepada seluruh hadirin pada hari itu. Dalam sambutannya dirinya mengungkapkan betapa pentingnya keluarga.

“Sejak kecil orang Banjar telah mengenal konsep ‘bubuhan’,” ujarnya. Konsep ‘bubuhan’ adalah suatu gambaran tentang hubungan kekeluargaan yang erat di masyarakat Banjar.

Kepala BKKBN Pusat, Hasto Wardoyo dalam sambutannya mengatakan arti pentingnya keluarga, dan makna dari slogan harganas.

“Dalam rangka menghidupkan kembali satuan kolektif akan arti pentingnya keluarga dan kehidupan sosial maka slogan ‘cinta keluarga cinta terencana’ bermakna, sebelum membangun keluarga harus dimulai dengan perencanaan baik agar tercipta keluarga sejahtera dan bahagia,” ujarnya.

Ia berharap Harganas dapat menjadi momentum, dan pemicu bagi keluarga Indonesia untuk terus menerus berupaya meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga agar dapat menghasilkan generasi yang berkualitas.

Senada dengan Hasto, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani, mengatakan Harganas harus dilakukan secara konkret. Jangan sekadar seremoni belaka.

“Membangun kesadaran, komitmen membangun keluarga yang sehat, membutuhkan peran aktif dari seluruh pihak keluarga, masyarakat dan pemerintah,” ujarnya.

Keluarga, kata Puan, berperan penting dalam membangun budi pekerti dan norma dalam bermasyarakat. Setiap keluarga Indonesia harus memahami bahwa Indonesia negara besar dan beragam.

“Oleh karenanya keluarga harus dapat mengajarkan menghargai perbedaan dan perkuat kesatuan,” sebut Puan.

Sebagai penutup dari sambutannya dan sekaligus membuka acara puncak Harganas, Puan berujar, hari keluarga adalah hari kita semua, dan kita adalah anggota keluarga Indonesia.

Baca Juga: Harganas, Ibnu Sina Cerita Pentingnya Figur Ayah

Baca Juga: Sukseskan Harganas, Polresta Banjarmasin Meningkatkan Patroli

Baca Juga: Harganas XXVI, Eratkan Kekeluargaan lewat One Day for Children

Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Fariz Fadhillah

Komentar
Banner
Banner