bakabar.com, BANJARMASIN - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengungkapkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meninjau progres pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, pada Februari 2023.
"Iya," ucap Basuki saat bersama Jokowi meninjau sodetan Kali Ciliwung di Jakarta Timur dilansir Republika, Selasa (24/1).
Dirinya kemungkinan bertolak ke IKN untuk mempersiapkan kunjungan Jokowi pada Rabu (25/1).
"Ini saya besok bentar lagi mau cek sehingga Februari 2023 beliau (Presiden Jokowi) bisa ke sana enggak?" kata Basuki.
Ia mengatakan, kunjungan Jokowi ke IKN dalam rangka persiapan mengajak investor meninjau lokasi ibu kota baru itu.
Para investor disebut akan diajak untuk mengunjungi langsung IKN.
Sebelum agenda tersebut, pemerintah akan mempersiapkan dulu lahan seluas sekitar 700 hektare untuk dipresentasikan kepada investor.
Basuki menjelaskan saat ini tidak ada kendala berarti dalam pembangunan fisik di IKN.
Kementerian PUPR sedang menyelesaikan sejumlah infrastruktur, seperti jalan raya untuk menunjang konektivitas.
"Tugas kami menyelesaikan jalan-jalan konektivitas, land development, kantor-kantor mulai bekerja," ujar Basuki.
Pemerintah merencanakan pembangunan IKN dengan pendanaan yang mayoritas bersumber dari non-APBN.
Total biaya pembangunan IKN, menurut estimasi awal pemerintah, sebesar Rp 466 triliun yang sebanyak 80 persen bersumber dari non-APBN dan 20 persen dari APBN.
Pendanaan APBN akan digunakan antara lain untuk membangun infrastruktur dasar, gedung-gedung pemerintahan, istana kepresidenan, istana wakil presiden dan lainnya.
Sementara itu pendanaan non-APBN akan menggunakan skema yang diperbolehkan oleh undang-undang.