bakabar.com, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan pasokan telur sepanjang jelang hari raya Idul Fitri terpnuhi. Hal tersebut ia sampaikan setelah melakukan peninjauan ke PT Cahaya Mario Grup.
berdasarkan hasil tinjauannya perusahaan ternak ternak yang berasal dari Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebut dapat memenuhi kebutuhan telur masyarakat secara nasional.
"Di sini setiap hari mampu memproduksi satu juta telur yang bisa memenuhi kebutuhan lokal, regional maupun nasional. Jadi kita pastikan ketersediaan telur jelang Lebaran nanti dalam kondisi aman," ujarnya seperti yang dikutip Antara, Minggu (16/4).
Baca Juga: Kebutuhan Lebaran, Mentan: Puluhan Ribu Ton Daging Beku Disiapkan
Sejauh ini peternakan telur ayam di perusahaan tersebut memiliki manfaat yang cukup besar karena pembinaan terhadap peternak rakyat terus dilakukan.
Selain itu, sarana dan prasarana produksi di peternakan tersebut sudah sangat baik karena menggunakan teknologi mekanisasi.
"Di perusahaan ini pembinaan peternak ayam rakyat juga terus dilakukan karena itu produksinya juga cukup bagus. Jadi atas nama negara saya mendorong terus agar produksi telur disini terus meningkat," katanya.
Baca Juga: Kebutuhan Lebaran, Mentan: Puluhan Ribu Ton Daging Beku Disiapkan
Ke depannya perusahaan tersebut dapat berkembang ke berbagai daerah untuk menyerap lebih banyak lapangan kerja serta meningkatkan peternak sejahtera. Sehingga, Indonesia akan menjadi negara berdaulat di bidang pangan.
"Tentu saya berharap peternakan semacam ini dapat terus meluas di seluruh Indonesia. Dan saya selalu katakan pertanian itu sangat menjanjikan karena bernilai ekonomis," jelasnya.
Tercatat, produksi telur secara nasional tahun 2023 mencapai 6.117.905 ton, sementara produksi telur untuk Provinsi Sulawesi Selatan mencapai 210.302 ton.
Baca Juga: Sawit Indonesia, Sumbang 5,29 Miliar Dolar AS, Terbanyak ke China
populasi ayam petelur (layer) secara nasional sebanyak 407.980.418 ekor, dan untuk populasi ayam petelur (layer) Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 14.024.276 ekor.
Pimpinan perusahaan PT. Cahaya Mario, Usman Appas menyampaikan bahwa produksi telur di peternakannya saat ini sudah dikirim ke luar Sulawesi seperti ke Kalimantan, NTT, Maluku dan Papua. Bahkan, telur hasil produksinya berpeluang dikirim ke luar negeri alias ekspor.
"Kami mewakili peternak di Kabupaten Sidrap menyampaikan bahwa produksi telur ayam konsumsi untuk masyarakat di Indonesia Wilayah Timur cukup tersedia dan kami siap memasok sesuai kebutuhan," jelasnya.